Laporan Reporter Radio STI (Jhon)
Tana Tidung, KN – Hari Sumpah Pemuda di Kabupaten Tana Tidung menjadi momentum lahirnya semangat baru di kalangan generasi muda. Jajaran Pemuda Katolik, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), bersama perwakilan Gen Z, bertemu langsung dengan Komandan Kodim (Dandim) 0914/Tana Tidung, Letkol Arm R. Ferdian Ricarda, dalam sebuah dialog strategis.
Inti pertemuan ini adalah membahas peran pemuda dalam menjaga persatuan bangsa sekaligus mendorong ketahanan pangan nasional. Silaturahmi yang hangat ini menegaskan urgensi kolaborasi lintas sektor sebagai kunci kemandirian daerah, sekaligus melahirkan konsep baru: ‘Aktivis Preneur’.
Mandat Letkol Ferdian Ricarda. Kemandirian Pangan adalah Ketahanan Nasional
Dandim Letkol Arm R. Ferdian Ricarda memberikan sambutan yang menekankan semangat Sumpah Pemuda harus diterjemahkan menjadi aksi nyata, terutama di sektor pangan.
“Pemuda hari ini harus menjadi pelopor dalam menjaga keutuhan bangsa dan ikut terlibat dalam membangun ketahanan pangan, karena kemandirian pangan adalah bagian dari ketahanan nasional,” tegas Dandim Ferdian Ricarda.
Arahannya jelas, Pemuda Tana Tidung tidak bisa hanya fokus pada isu sosial atau politik, tetapi juga wajib beraksi sebagai penggerak ekonomi, khususnya di bidang yang menunjang kedaulatan pangan. Hal ini selaras dengan program pemerintah pusat untuk memperkuat Infrastruktur Pertanian di daerah Terluar.
Pemuda Tana Tidung Mantapkan Langkah Menjadi ‘Aktivis Preneur’
Perwakilan Pemuda Katolik Kabupaten Tana Tidung, Natalius Jhon, langsung menyambut tantangan tersebut. Ia menilai sinergi antara OKP, pelaku usaha, dan TNI adalah kunci untuk memanfaatkan keberagaman.
“Momentum Sumpah Pemuda ini mengingatkan kita bahwa perbedaan bukan penghalang, melainkan kekuatan untuk bersama membangun bangsa, terutama melalui ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujar Natalius Jhon.
Silaturahmi ini secara resmi menegaskan komitmen para pemuda untuk menjadi aktivis preneur — generasi yang aktif dalam gerakan sosial sambil memiliki jiwa wirausaha berorientasi pada kemandirian daerah. Konsep ini diharapkan menjadi model baru kepemimpinan pemuda di Tana Tidung.
Implementasi Konsep untuk Ekonomi Produktif
Konsep ‘Aktivis Preneur’ ini diharapkan dapat diimplementasikan segera melalui program-program yang memanfaatkan sumber daya lokal. Salah satu potensi yang disorot adalah pengembangan sektor perikanan dan perkebunan, mengingat posisi strategis Tana Tidung.
Dengan kombinasi semangat aktivisme sosial dan perhitungan bisnis yang matang dari HIPMI, potensi ekonomi produktif daerah dapat dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini sekaligus memperkuat laporan kami sebelumnya mengenai Inisiatif Pemuda di Sektor Pertanian.
Pertemuan diakhiri dengan harapan agar sinergi ini dapat terus terjalin dalam kegiatan sosial, edukasi, dan ekonomi produktif secara berkelanjutan, demi tercapainya kemajuan Kabupaten Tana Tidung menuju Indonesia Emas 2045.
![]()







































