NUNUKAN, KN – Bupati Nunukan, Irwan Sabri, menyuarakan langsung kekhawatiran terhadap nasib warga yang terdampak pembongkaran lahan Jamaker kepada Komandan Korem (Danrem) 092/Maharajalila, Brigjen TNI Sjahroni.
Pertemuan strategis ini berlangsung saat acara ramah tamah di Cafe Sayn, Kamis (3/7/2025).
Bupati Irwan Sabri menegaskan perlunya solusi terbaik bagi masyarakat yang telah mendiami lahan tersebut selama kurang lebih tiga dekade.
“Lahan di Pasar Jamaker yang dibongkar telah ditempati masyarakat kurang lebih 30 tahun. Sebagai Bupati, saya berharap ada jalan keluar dan solusi terbaik bagi masyarakat yang terdampak dari pembongkaran lahan ini,” ujar Irwan.
Latar Belakang Pengambilalihan Lahan Jamaker oleh YPPSDP
Sebelumnya, Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan (YPPSDP) mengambil alih kembali lahan di kawasan perumahan Jamaker (Jaya Maha Kerta), Nunukan Barat, Kalimantan Utara, pada Kamis (15/5/2025).
Pengambilalihan ini terjadi setelah lahan tersebut disewakan secara gratis kepada masyarakat selama lebih dari dua dekade.
Langkah YPPSDP merupakan bagian dari implementasi program kerja berdasarkan Keputusan Menteri Pertahanan RI selaku Ketua Pembina YPPSDP Nomor KEP/02/BINA/YPPSDP/XII/2022 tanggal 12 Desember 2022. YPPSDP menegaskan kepemilikan sah mereka atas lahan melalui Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dengan enam nomor terdaftar atas nama yayasan.
Sertifikat ini tersebar di wilayah Nunukan Barat dan Kampung Timor, mencakup 2 HGB di kawasan pasar Jamaker seluas 2,4 hektar, 3 HGB di Kampung Timor seluas 6,9 hektar (setelah hibah), dan 1 HGB di Jalan Tanjung, Nunukan Barat.
Komitmen Kolaborasi dan Tanggapan Danrem
Di luar isu lahan Jamaker, Bupati turut menekankan pentingnya peningkatan kolaborasi dan sinergi antara Pemerintah Kabupaten Nunukan dan TNI.
Ia berharap kerjasama ini mampu menciptakan situasi kondusif dan aman bagi seluruh masyarakat Nunukan.
“Kami selalu percaya bahwa setiap pertemuan akan selalu menumbuhkan harapan dan kerja sama yang lebih baik di masa depan,” tambah Bupati.
Menanggapi permasalahan lahan Jamaker, Danrem 092/Maharajalila Brigjen TNI Muh Sjahroni, yang melakukan kunjungan perdana ke Kabupaten Nunukan, mengucapkan terima kasih atas sambutan dan pelayanan luar biasa yang diterimanya.
Ia menyatakan akan segera berkoordinasi dengan pihak pusat dan yayasan terkait untuk mencari solusi.
“Kita berharap masalah lahan tanah ini (Jamaker) dapat menghasilkan kesepakatan yang tidak merugikan pihak manapun,” pungkas Sjahroni. (Dzulviqor)
