Laporan Reporter Radio STI (S Priyadi)
NUNUKAN, KN—Keresahan masyarakat akan kesulitan ekonomi dan infrastruktur yang tak kunjung membaik menjadi fokus utama reses Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara dari Fraksi PKS, Muhammad Nasir. Selama lima hari, Muhammad Nasir bertemu langsung dengan warga di lima titik lokasi, mendengarkan curahan hati mereka, dan berjanji akan memperjuangkan aspirasi tersebut.
Reses ini berlangsung pada 23 hingga 27 September 2025. Muhammad Nasir menggelar agenda ini di sejumlah lokasi strategis, di antaranya di Kecamatan Sebatik Barat, dua titik di Kelurahan Nunukan Barat, Kelurahan Nunukan Utara, dan Jalan Angkasa, Kelurahan Nunukan Timur.
Warga Nunukan Minta Bantuan Modal Usaha
Dalam setiap pertemuan, Muhammad Nasir mendapati satu keluhan yang sama, yakni kondisi ekonomi warga yang semakin sulit. Banyak warga meminta bantuan modal usaha agar bisa kembali bangkit. Hal ini menunjukkan betapa beratnya perjuangan masyarakat di Nunukan untuk bertahan hidup di tengah himpitan ekonomi.
Selain itu, ada juga persoalan lain yang muncul ke permukaan. Masyarakat menyampaikan beragam usulan, mulai dari permintaan bantuan beasiswa untuk pelajar, rehabilitasi rumah tidak layak huni, hingga perbaikan infrastruktur jalan yang rusak parah.
Tidak hanya itu, para nelayan dan pembudidaya rumput laut juga menyuarakan kebutuhan mereka akan dukungan sarana dan prasarana. Permintaan bantuan untuk rumah ibadah pun menjadi salah satu prioritas yang disampaikan.
Sebatik Barat Minta Bus Sekolah dan Mobil Jenazah
Khusus di Sebatik Barat, Muhammad Nasir menerima dua permohonan yang terbilang mendesak. Pertama, warga meminta bus sekolah. Jarak antara sekolah dan permukiman yang cukup jauh menjadi kendala besar, terutama bagi pelajar SMP. Mereka mengajukan permohonan ini untuk memastikan anak-anak bisa bersekolah dengan aman dan nyaman.
Kedua, warga meminta mobil jenazah. Mereka mengungkapkan, Sebatik Barat adalah satu-satunya wilayah yang hingga kini belum memiliki fasilitas tersebut. Kehadiran mobil jenazah sangat dibutuhkan untuk melayani masyarakat di saat duka.
Janji Muhammad Nasir, Akan Kawal Aspirasi Warga
Menanggapi semua aspirasi yang masuk, Muhammad Nasir menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti. Ia menegaskan, reses merupakan wadah utama untuk mendengar langsung suara rakyat.
“Aspirasi yang disampaikan tidak akan berhenti di sini. Insya Allah, saya akan perjuangkan dan kawal agar dapat masuk dalam program pemerintah tahun 2026,” tegas Muhammad Nasir.
Di samping itu, ia juga menambahkan terkait usulan yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten, pihaknya akan bersinergi dengan anggota legislatif PKS di DPRD Nunukan. “Kami akan bekerja sama agar setiap usulan masyarakat tidak terabaikan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten,” tutupnya.
Dengan kehadiran Muhammad Nasir melalui agenda reses, ia berharap peran wakil rakyat benar-benar menjadi jembatan antara aspirasi warga dengan pemerintah, membawa manfaat nyata bagi masyarakat di daerah pemilihannya.
