Connect with us

Hi, what are you looking for?

Nunukan

MB Dermaga Feri Kembali Rusak, Penumpang Terpaksa Antre Berjam Jam

NUNUKAN – Moveable Bridge (MB) atau jembatan penghubung di pelabuhan feri Sei Jepun, Nunukan Selatan, mengalami kerusakan, akibatnya penumpang harus antre berjam-jam hingga kapal bisa kembali beroperasi.

Kerusakan pada jembatan penghubung sudah sangat sering terjadi dan dikeluhkan oleh penumpang.

‘’Saya sering mengalami kondisi begini, maksud saya, kerusakan sering terjadi, kontraktornya seharusnya gerak cepat, apalagi ini masih dalam tahap pemeliharaan,’’ ujar Aco, salah seorang penumpang, (3/6).

Dia mengatakan, kerusakan yang terjadi Kamis, (2/6) kemarin, adalah kerusakan kali kedua pada jembatan penghubung yang dia alami dalam empat bulan terakhir.

‘’Sepertinya baru empat bulan saya mengalami seperti ini, sekarang kembali mengalami kejadian serupa. Kalau begini terus, masyarakat dirugikan. Rugi waktu, rugi tenaga, ini harus menjadi perhatian Pemerintah,’’ katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Nunukan, Abdul Halid, membenarkan rusaknya MB dimaksud sehingga berpengaruh pada pelayanan terhadap penumpang.

Namun dia mengatakan kewenangan pelabuhan feri bukan pada Dishub Nunukan.

‘’Kewenangan masih ada di Balai Perhubungan Provinsi, kita hanya berstatus pengelola saja, belum ada serah terima ke Kabupaten,’’ jawabnya.

Menurut Halid, kerusakan terjadi akibat insiden kebakaran salah satu spare part mesin dalam MB, sehingga berpengaruh pada performa daya gerak naik turun jembatan.

‘’Meski mesinnya hidup, tapi dia sangat lambat untuk naik atau turun, dan itu membutuhkan waktu berjam-jam, dan memang membuat masyarakat harus menunggu,’’ jelasnya.

Halid menegaskan pihaknya akan segera melaporkan kondisi tersebut ke pihak Satker Balai Pengelola Transportasi Provinsi.

Selain itu, butuh adanya perubahan jadwal keberangkatan kapal Feri, dengan mempertimbangkan air pasang untuk mengakali persoalan gangguan pada MB.

‘’Jadi kerusakannya itu kan membuat turunnya jembatan sangat lama, kalau air tidak pasang, jembatan masih tergantung. Nanti jadwal kita rubah dengan menyesuaikan waktu air pasang laut,’’ kata Halid. (Dzulviqor)

Loading

Baca Juga:  Menjadi Travel di Kaltara yang Dipercaya Ummat, Kemenag Nunukan Beri Penghargaan Kepada An Nur Kaltara Arafah
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...