NUNUKAN – Memasuki pekan pertama Februari 2022, kasus konfirmasi positif penularan COVID-19 kembali ditemukan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Padahal sebelumnya terhitung sejak 21 Desember 2021 lalu, pemerintah daerah telah berhasil menekan angka penularan hingga nol (zero) kasus COVID-19.
Juru bicara satgas COVID-19 Nunukan, Sabarudin, mengungkapkan hingga hari ini Senin (7/2/2022) jumlah konfirmasi positif yang terdeteksi sebanyak tiga kasus.
“Ada dua orang warga Nunukan yang hendak melakukan perjalanan ke luar daerah, mereka merasakan gejala layaknya COVID-19, dan akhirnya berinisiatif untuk PCR, ternyata hasilnya positif,’’ ujarnya.
Kemudian satgas COVID-19 melakukan penelusuran kontak erat terhadap keluarga pasien.
Alhasil, ditemukan istri salah satu pasien diduga terpapar COVID-19.
‘’Dari sekian kontak erat yang kita periksa, kita mendapati hasil antigen istri salah satu pasien reaktif. Meski bukan menggunakan PCR, kita tetap masukkan dalam daftar terkonfirmasi,’’ jelasnya.
Dia menegaskan, tiga kasus penularan dimaksud merupakan kasus transmisi lokal dan bukan varian baru omicron.
Karena, gejala yang dirasakan oleh pasien belum mengarah ke varian baru dimaksud.
“Gejala yang kami diagnosa dari pasien sangat jauh dari kategori itu,’’ tegasnya. (Dzulviqor)