NUNUKAN – Warga transmigrasi di SP 5 Sebakis, Nunukan, Kalimantan Utara, menagih janji Pemerintah Daerah yang akan menempatkan tenaga kesehatan (Nakes) untuk melayani Puskesmas Pembantu (Pustu) di wilayah tersebut.
Padahal, sembari menunggu datangnya nakes yang dijanjikan, masyarakat setempat telah membersihkan bangunan pustu, termasuk ilalang yang tumbuh liar di pekarangan.
Namun demikian, nakes yang dijanjikan mulai bertugas sejak awal September 2023 tak kunjung datang dan memantik kekecewaan bagi warga.
‘’Kami antusias sekali saat Dinas Kesehatan menjanjikan Nakes di Pustu. Warga langsung bergerak untuk gotong royong. Begitu Pustu sudah siap ditempati, nakesnya tak kunjung datang,’’ ujar salah satu warga Sebakis, Yudha, mengaku kecewa, Rabu (6/9/2023).
Dia menekankan, keberadaan nakes di pustu adalah kebutuhan mendesak warga yang bermukim di SP 5 Sebakis.
Kebutuhan dasar pelayanan kesehatan di wilayah tersebut, seakan terbiar sejak 2013 silam.
Meski ada Puskesmas di desa sebelah, warga yang akan berobat terkendala dengan akses jalan yang buruk.
‘’Semoga janji yang sempat terucap bisa segera terealisasi. Warga sudah sangat berharap kedatangan nakes, semua fasilitas mulai spring bed, solar cell sudah lengkap, mohon jangan kecewakan kami,’’ kata Yudha.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Nunukan, Miskia menegaskan, pihaknya sudah menyiapkan dua nakes, terdiri dari bidan dan perawat.
‘’Keduanya akan ditempatkan segera Minggu ini,’’ jawabnya dikonfirmasi.
Kata dia, untuk menunjang operasional, PT. HME telah melengkapi fasilitas pustu dimaksud.
Namun masih ada sedikit kendala, yakni aki solar cell di tempat itu telah kadaluarsa dan butuh peremajaan.
‘’Mohon bersabar dulu, yang jelas, September ini, Pustu sudah beroperasi,’’ janjinya. (Dzulviqor)
