NUNUKAN – Pencanangan vaksinasi Covid-19 untuk kabupaten Nunukan Kalimantan Utara digelar serentak di 21 kecamatan pada Rabu 3 Februari 2021.
Kabupaten Nunukan menerima kuota 3.640 dosis vaksin yang akan diberikan untuk sekitar 1.817 Tenaga Kesehatan (nakes).
Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Nunukan, Irmayanti, mengatakan, nakes yang divaksin diutamakan mereka yang terdaftar di Kementrian Kesehatan dan tidak pernah terkonfirmasi positif Covid-19.
‘’Vaksin dilakukan dua kali untuk 1.817 nakes, setiap faskes (fasilitas kesehatan) kita sudah berikan bimbingan dan pelatihan, ada enam orang di setiap faskes yang ditunjuk menjadi vaksinator,’’ujarnya, Senin (1/2/2021).
Mulai hari ini, vaksin Sinovac sudah mulai diditribusikan ke wilayah Sebatik dan wilayah 3, Krayan dan sekitarnya.
Distribusi ke Krayan menggunakan pesawat komersil, begitu juga untuk wilayah Lumbis Ogong dan sekitarnya.
‘’Distribusi kita lakukan mengacu standar Kementrian, vaksin ada dalam safety box dan disimpan dalam temperature bersuhu 2 sampai 8 derajat celcius,’’imbuhnya.
Vaksinasi perdana untuk Kabupaten Nunukan akan digelar di RSUD Nunukan, nantinya, Bupati Nunukan Hj.Asmin Laura Hafid akan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin, diikuti Forkopimda, Kadis Kesehatan dr.Meinstar Tololiu, Dirut RSUD Nunukan dr.Dulman dan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr.Budi Aziz.
Distribusi vaksin dijatah sesuai jumlah nakes di masing-masing faskes, terbanyak ada di RSUD Nunukan dengan jumlah 1.626 dosis, dan paling sedikit di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) sebanyak 4 dosis.
Adanya penularan Covid-19 di Labkesda membuat nakes yang divaksin hanya berjumlah empat orang, karena bagi yang pernah terkonfirmasi positif, mereka tidak boleh divaksin.
‘’Kita sebagai nakes memiliki beban moral, bagaimana supaya masyarakat tidak takut vaksin, sejauh ini tidak ada efek bahaya yang muncul, vaksin Sinovac aman,’’tegasnya. (Dzulviqor)