NUNUKAN – Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Nunukan Kalimantan Utara terus melakukan serbuan vaksin bagi masyarakat maritim dan perbatasan RI – Malaysia.
Setelah melakukan serbuan vaksin di pulau Sebatik dengan sasaran nelayan yang dinilai ikut andil dalam menjaga perbatasan teritorial di sekitar Karang Unarang, Lanal Nunukan juga memberikan vaksinasi kepada warga perbatasan darat RI – Malaysia di dataran tinggi Krayan.
Aksi mensukseskan gerakan vaksin untuk menciptakan herd immunity bahkan menyasar pada para eks Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dideportasi dari Malaysia.
‘’Kita mencoba hadir untuk memberikan kemudahan vaksin. langkah ini untuk jaga-jaga agar mereka lebih terjamin kesehatannya, karena di kampung halamannya juga belum tentu mudah mendapat vaksin,’’ ujar Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) Nonot Eko Febrianto, Selasa (7/9/2021).
Vaksinasi yang dilakukan di rusunawa hari ini merupakan kali kedua program vaksinasi untuk eks TKI dilakukan Lanal Nunukan, sekaligus menjadi salah satu rangkaian acara menyambut HUT ke 76 TNI AL.
Ada sekitar 130 eks TKI dari sekitar 161 yang divaksin. Sementara 31 orang yang belum mendapat vaksin tersebut, akan menyusul akibat terkendala masalah kesehatan dan ketersediaan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
‘’Mayoritas TKI kita ilegal sehingga dideportasi. Kita bantu legalitas dan vaksinasi bagi mereka. Karena bagaimanapun mereka adalah bagian dari kita, mereka adalah saudara-saudara sebangsa kita,’’ ujarnya lagi.
Sampai hari ini, Lanal Nunukan sudah membantu memberikan vaksin COVID-19 kepada sekitar 5.000 masyarakat perbatasan RI – Malaysia.
Kegiatan tersebut digelar dengan menggandeng Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tunon Taka Nunukan. (Dzulviqor)