Site icon Kabar Nunukan

Harga Sapi Kurban di Nunukan Naik Rp 2 juta, Imbas Karantina Untuk Pencegahan PMK

NUNUKAN – Pemasok hewan kurban di Nunukan, Andi Sose menyatakan harga sapi jelang perayaan Iduladha tahun ini mengalami penaikan berkisar dua juta rupiah, dibandingkan harga tahun sebelumnya.

Penaikan harga tersebut merupakan imbas dari biaya tambahan yang harus dikeluarkan oleh pemasok seiring dengan upaya pencegahan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

‘’Kita harus bayar penggembala dan pakan. Setidaknya habis Rp 5 juta selama 14 hari karantina,’’ ujar Andi Sose, Senin (13/6).

Selain karantina, pengusaha harus membayar tes PCR dan biaya pengecekan petugas veteriner, sebesar Rp. 800.000,- per 30 ekor sapi.

‘’Kalau biaya vaksinnya tidak terlalu mahal, jadi total biaya yang keluar hampir Rp 6 juta. Itulah yang menjadi alasan mengapa harga sapi sekarang naik Rp 2 juta, dibanding tahun lalu,’’ jelasnya.

Dia menuturkan, akibat penaikan harga, sapi Bali dengan bobot 100 Kg, dibanderol dengan harga Rp. 20 juta, sementara untuk yang berbobot 110 Kg, seharga Rp. 21 juta.

‘’Alhamdulillah, minat pembeli hewan kurban tidak menurun meski harga naik,’’ katanya. (Dzulviqor)

Exit mobile version