NUNUKAN – Dua laki laki bersaudara di Nunukan, Kalimantan Utara, SD (29) dan SR (18), warga Jalan Hasanuddin RT 009, Nunukan Utara, hanya bisa pasrah ketika sejumlah polisi membawanya dengan tangan terborgol.
Kedua pemuda pengangguran tersebut, dilaporkan Tawakal (56), pedagang arang, di Jalan Radio RT 02 Nunukan Utara, karena mencuri belasan karung arang yang ia jual.
‘’Akibat pencurian yang dilakukan Kamis 29 Februari 2023 sekitar pukul 03.00 wita tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp. 855.000,’’ ujar Kapolsek Nunukan Kota, AKP Muhammad Karyadi, pada Jumat (1/3/2024).
Yang memprihatinkan, kata Karyadi, pencurian belasan karung arang dimaksud, ternyata hanya untuk modal judi jenis slot.
“Motifnya kedua pelaku kecanduan judi slot,” jelasnya.
Dalam laporan polisi, Tawakal menuturkan bahwa awal kehilangan terjadi pada Selasa 20 Februari 2024 sekitar pukul 17.00 WITA.
Tawakal menyimpan sekitar 50 karung arang di tempat penyimpanan arang yang berada disamping rumahnya, di Jalan Radio RT 02 Nunukan Utara.
Keesokan harinya, Rabu tanggal 21 Februari 2024 sekitar pukul 07.00 wita, Tawakal kehilangan 9 karung arang.
Dan sepekan kemudian, Rabu 28 Februari 2024 sekitar pukul 07.00 wita, saat Tawakal kembali kehilangan 10 karung arang.
“Dari hasil penyelidikan dugaan pelaku teridentifikasi dan mengerucut kepada dua orang bersaudara yakni SD dan SH. Keduanya kami amankan saat berada di rumah temannya, di Jalan Sei bolong, Nunukan Timur,” kata Karyadi.
Kedua pelaku, mengakui perbuatannya. Mereka berkeliling seputaran jalan di pulau Nunukan untuk berupaya mencari target barang yang bisa dijadikan uang.
Begitu melihat tumpukan arang, keduanya menandai lokasi, dan beraksi di malam hari saat suasana sunyi dan pemilik barang tertidur pulas.
“Karung karung arang dicuri dan dilansir ke sejumlah pasar untuk dijual,” imbuhnya. Kedua pelaku, dijerat dengan pasal 363 Ayat (1) ke-3e dan Ke-4e KUH Pidana. (Dzulviqor)