NUNUKAN – Membangun Desa Menata Kota yang menjadi jargon kampanye Zainal Paliwang- Yansen, TP., dituntut untuk segera direalisasikan di dua tahun terakhir kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara.
Salah satu tim pendukung Ziyap Kabupaten Nunukan, Mansyur Rincing mengatakan, kemenangan pasangan Ziyap pada Pemilihan Gubernur lalu karena tingginya harapan akan terwujudnya janji-janji kesejahteraan rakyat.
“Karena itu, kami sebagai tim yang ikut mengkampanyekan Ziyap berharap agar Gubernur dan Wakil Gubernur segera menunaikan janjinya. Kami punya tanggungan moral kepada rakyat karena ikut mengkampanyekan Ziyap,” katanya.
Mansyur mengatakan ia dan beberapa mantan tim pendukung Ziyap, bersedia diajak merealisasikan janji-janji kampanye itu, baik melalui sumbangsih pemikiran maupun tenaga.
“Kami prihatin, karena orang bertanya pada kami, apa yang sudah dilakukan Ziyap? Apa pembangunan monumental yang bisa diingat rakyat selama kepemimpinan Ziyap?” kata pria yang juga Ketua LSM Panjiku ini.
Mansyur mencontohkan, Ziyap didukung banyak guru karena janjinya menaikkan tunjangan mereka.
“Tapi realisasinya apa? Mereka kecewa karena tidak ada peningkatan dibandingkan Gubernur sebelumnya,” ujarnya.
Dia juga mempertanyakan realisasi program-program pembangunan desa yang belum terlihat termasuk janji iuran BPJS gratis terhadap warga.
Mansyur menekankan, Zainal dan Yansen sangat dicintai rakyat Kalimantan Utara. Sehingga wajar jika pemimpinnya diingatkan untuk merealisasikan janji kesejahteraan rakyat.
“Masih ada waktu dua tahun. Kami berharap Gubernur dan Wakil Gubernur fokus bekerja untuk merealisasikan janjinya,” tegasnya. (Hadi Trisno Nugroho)