NUNUKAN – Wakil Gubernur Kalimantan Utara Yansen TP, mengapresiasi inovasi kemah sauna untuk terapi dan antisipasi wabah COVID-19.
‘’Ini merupakan langkah yang inovatif dan saya sudah mencoba sendiri bagaimana rasanya, ternyata membuat badan cukup segar dan ini perlu dilestarikan,’’ ujarnya saat melihat kemah sauna di kediaman H.Danni Iskandar, pada Jumat 17 September 2021, lalu.
Kemah sauna merupakan sebuah terobosan kreatif dan hemat biaya, hanya bermodalkan paralon dan spanduk bekas sudah dapat membuat sebuah ruangan kotak berukuran minimal 2 x 2 meter.
Bahan baku untuk aroma terapi diambil dari kulit kayu Temabar yang berasal dari kedalaman hutan yang ada di dataran tinggi Krayan.
Untuk menyiapkan resep herbal Temabar kulit kayu tersebut ditumbuk halus, lalu direbus dalam katel atau teko.
Ujung teko yang dipasangkan selang berfungsi menebar uap kedalam kemah yang diarahkan melalui paralon.
Aroma dari uap dari kulit kayu tersebut diyakini dapat melancarkan aliran pernafasan dan sirkulasi darah.
‘’Saya cukup terkesan dengan inovasi ini, kita berharap kreativitas di masa pandemi seperti ini terus bermunculan,’’ kata Yansen lagi.
Sementara itu, H.Dani Iskandar mengatakan, dengan kemah sauna anti COVID-19 ini masyarakat bisa menghemat biaya dan mampu menjaga kesehatan.
Selain itu ini juga bagian dari melestarikan budaya lokal dari segi kesehatan yang telah dilakukan turun temurun oleh suku dayak Lundayeh.
‘’Kita bisa mendapat manfaat kesehatan yang efektif dan murah dengan kemah sauna kulit kayu Temabar. Apalagi setelah sauna kita minum rebusan akar keriboro, itu paket sehat dan sudah dibuktikan turun temurun oleh suku Dayak Lundayeh,’’ kata Danni. (Dzulviqor)