NUNUKAN – Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara segera menunjuk Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) untuk rencana percepatan dimulainya kegiatan di Rumah Sakit Pratama Sebuku.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Nunukan Parmedy mengatakan, penunjukan Plt akan menjadi langkah awal dalam wacana percepatan pelayanan di RS Pratama Sebuku.
‘’Tugas Plt akan memetakan segala hal terkait kebutuhan dan terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan,’’ ujarnya, Kamis (26/8/2021).
Namun demikian Dinas Kesehatan belum bisa memastikan kapan RS Pratama Sebuku bisa beroperasi.
Walaupun RS tersebut telah dilengkapi sekitar 80 persen Alat Kesehatan (Alkes), dan 18 orang tenaga Sumber Daya Manusia yang siap dipekerjakan, namun Dinkes Nunukan masih belum mendapatkan dokter.
Selain itu ada beberapa bagian RS Pratama yang butuh renovasi dan perbaikan.
‘’Kalau masalah lahan memang sudah clear, paling tinggl menunggu UKL/UPL saja dan tidak memakan waktu lama. Tapi kalau untuk operasional, dipastikan tahun ini belum bisa. Butuh komitmen bersama untuk masalah ini,’’ kata Parmedy lagi.
Lebih lanjut Parmedy menegaskan Dinas Kesehatan Nunukan juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kaltara untuk membantu percepatan operasional RS Pratama.
‘’Kita berharap Pemprov bisa membantu. Mungkin untuk dokternya, kita butuh 4 dokter. Kalau tenaga pendamping, ada 18 orang yang sudah dititipkan dan tersebar di Puskesmas sekitar bisa digeser,’’ katanya.
Untuk diketahui, RS Pratama Sebuku menjadi harapan bagi warga di sejumlah Kecamatan seperti Kecamatan Sebuku, Kecamatan Seimanggaris, Kecamatan Tulin Onsoi, dan Kecamatan Sembakung untuk lebih mudah mendapat akses kesehatan.
Ironisnya meski pembangunan sudah rampung sejak 2016, kendala lahan menjadi alasan belum beroperasinya RS Pratama Sebuku. (Dzulviqor)
