NUNUKAN, KN – Aksi nekat seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ) di Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan, Kalimantan Utara, berakhir tragis. Pria bernama Samir (45) itu melompat dari KM Pantokrator dan tenggelam, meskipun sempat menolak bantuan pelampung dari para ABK. Hingga kini, Tim SAR terus mencari korban.
Lompat dari Buritan Kapal
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Nunukan, Letkol Laut (P) Primayantha Maulana Malik, mengatakan insiden ini terjadi sekitar pukul 11.50 WITA. Seorang pria berbaju biru dan celana pendek hitam awalnya masuk ke KM Pantokrator, kapal yang melayani rute Nunukan – Sulawesi Selatan.
”Korban melompat dari atas kapal. ABK melihatnya dan mencoba menyelamatkannya, tetapi ia sudah lebih dulu tenggelam,” ujar Letkol Primayantha melalui pesan tertulis.
Saat korban terlihat megap-megap di air, seorang ABK KM Purnama juga mencoba menyelamatkannya. Ia melemparkan pelampung, namun upaya itu sia-sia karena korban menolak pelampung tersebut dan akhirnya tenggelam.
Sempat Dihalau ABK dan Buruh Pelabuhan
Sebelum aksi nekat itu dilakukan, kata Primayantha, para ABK dan buruh pelabuhan sempat mengamankan korban di ramdoor kapal dan memintanya kembali ke dermaga. Namun, pria itu tiba-tiba lari dan melompat ke laut.
”Korban tenggelam dan kami laporkan hilang. Tim SAR masih melakukan pencarian,” imbuhnya.
Hingga Sabtu (30/8) pukul 18.00 WITA, Tim SAR belum menemukan hasil dari operasi pencarian. Oleh karena itu, mereka akan melanjutkan operasi pada Minggu (31/8/2025). (Dzulviqor )

