NUNUKAN – Pembentangan bendera merah putih sepanjang sepuluh kilometer akan menjadi salah satu agenda dalam perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 Tahun, di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Rabu (besok) (17/8).
Ketua panitia, Cucu Syarif Hidayatulloh, membeberkan rencana aksi pembentangan yang akan melibatkan sekitar 150 perahu nelayan di Pulau Sebatik, Indonesia tersebut.
‘’Setiap perahu berisi tiga orang, satu orang untuk motoris, dan dua orang akan memegangi bendera merah putih yang akan dibentangkan sepanjang sepuluh kilometer,’’ beber Cucu, Selasa (16/8).
Dia menuturkan, titik awal pembentangan berada di Pos TNI AL Sei Pancang dan akan berakhir di wilayah perairan Sei Bajau.
‘’Selama ini, kita masih sering saling klaim batas laut dengan Malaysia. Dengan adanya pembentangan bendera di batas teritorial laut RI, kita warga perbatasan menegaskan dan mengukuhkan batas Negara kita,’’ imbuhnya.
Lanjut dia, aksi pembentangan bendera kali ini, dilakukan di lautan karena bendera dimaksud sudah pernah dibentangkan di daratan Pulau Sebatik pada 2012 lalu.
Sejak itu, bendera dimaksud, disimpan di gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Nunukan.
‘’Kami naikkan benderanya menggunakan truk, lalu kita seberangkan ke Sebatik menggunakan kapal LCT. Beratnya mencapai 3,8 ton,’’ kata Cucu.
Cucu mengatakan, lokasi pembentangan bendera merah putih, bisa terlihat jelas dari Tawau Malaysia.
‘’Kami warga perbatasan juga memberikan bukti nasionalisme. Kami di tapal batas selalu setia dalam menjaga NKRI dan selalu merah putih,’’ tegasnya. (Dzulviqor)