Site icon Kabar Nunukan

Tak Puas Dengan Alasan Mangkraknya PLTMG Mansapa, DPRD Nunukan Akan Minta Penjelasan PLN Berau

UNUKAN – Anggota Komisi 1 DPRD Nunukan merespon alasan mangkraknya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) di Kelurahan Mansapa Nunukan Selatan akibat pandemi COVID-19.

Alasan tersebut mengemuka saat sejumlah anggota Komisi 1 DPRD Nunukan melakukan sidak di lokasi proyek, Kamis 29/07/2021.

Anggota Komisi 1 DPRD Nunukan, Andre Pratama mengatakan alasan terebut tidak masuk akal karena ini merupakan mega proyek yang telah direncanakan matang jauh hari sebelumnya.

‘’Kalau saya, tidak masuk akal penjelasannya. PLTMG itu proyek Rp 250 miliar dengan daya mampu 10 MW dan dikerjakan sejak 2017. Apa mungkin perencanaannya nihil sehingga mengkambing hitamkan pandemi?,’’ katanya.

Andre justru mempertanyakan kapasitas PT.Truba (pemenang tender) yang diinformasikan mengalami pailit sejak 2014, namun bisa mendapatkan pekerjaan tersebut.

Sementara itu Ketua Komisi 1 DPRD Nunukan, Andi Krislina menyampaikan pihaknya akan menggali penjelasan yang logis ke PT. PLN Berau.

‘’Kita akan berkunjung ke Berau untuk memperjelas masalah ini. Masyarakat sudah menunggu tapi sudah hampir 5 tahun belum ada kejelasan,’’ kata dia.

Sebelumnya mega proyek dengan nilai anggaran Rp 250 miliar dengan kapasitas daya mampu 10 MW ini ditarget bisa beroperasi penuh pada 2021.

Namun faktanya, hingga saat ini di lokasi proyek hanya terlihat sejumlah tiang pancang beton yang sebagian tertanam dan sebagian lain masih berserakan.

Di sekitar proyek juga terlihat batang batang besi rakitan yang berkarat akibat cuaca. Proyek yang mengambil konsultan dari PT.Surveyor Indonesia tersebut, masih jauh dari kata selesai. (Dzulviqor)

Exit mobile version