NUNUKAN – Sebuah truk CPO milik perusahaan perkebunan kelapa sawit, PT Nunukan Bara Sukses (NBS) terlihat tertanam diatas jembatan Sei Semutuon Apas, Jalan simpang Haji Irwan Menuju SP.1, Desa Sanur, Kecamatan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Senin (23/1/2023).
Jembatan di wilayah pedalaman RI – Malaysia tersebut, menjadi akses utama masyarakat setempat, sekaligus sarana perusahaan memuat hasil panen menuju perusahaan.
Camat Tulin Onsoi, Kristo, mengatakan, jembatan yang dibangun oleh perusahaan tersebut ambles karena tak mampu menahan beban muatan truk.
“Kejadiannya Senin sore sekitar pukul 04.00 wita. Jembatan ambruk dan membuat truk diatasnya masuk sebagian dalam lubang,” ujarnya, saat dikonfirmasi, Selasa (24/1/2023).
Kristo menjelaskan, kondisi jembatan terbuat dari balok balok kayu gelondongan, dan sudah sangat lama belum diganti.
Sedikitnya ada 3 perusahaan yang rutin melintas di lokasi itu, yakni PT NBS, PT Karangjoang Hijau Lestari (KHL) dan PT Gema Alam Lestari (GAL), untuk memuat hasil panen ke perusahaan.
“Karena jalur utama rusak, warga kini melintasi jalanan desa. Meski rusak dan sulit dilewati, hanya itu jalan yang bisa dilewati saat ini,” imbuhnya.
Meski tidak ada korban jiwa dan keberadaan truk sudah berhasil dievakuasi oleh alat berat dan dibawa menjauh dari lokasi kejadian, namun kerusakan dapat meruntuhkan jembatan dan membahayakan pengguna jalan.
“Kita minta semua berputar lewat jalan desa. Kita tidak mau ambil risiko ada kecelakaan yang sama,” kata Kristo. (Dzulviqor)