NUNUKAN – Komunitas Senam Tari Perbatasan (Staper), melakukan aksi sosial dengan menyambangi masyarakat tak mampu untuk menyalurkan bantuan sembako.
Ketua Staper Nunukan, Teguh, mengatakan, Staper memiliki program Turun Ketemu Warga (TKW) yang menyasar warga kurang mampu yang berada di Pulau Nunukan.
‘’Selain melestarikan budaya tari di perbatasan RI, Staper juga memiliki program peduli kaum dhuafa. Setiap bulan, kita turun jumpa warga untuk menyalurkan sembako,’’ ujar Teguh, Selasa (13/6/2023).
Dia menuturkan, anggota komunitas budaya yang dipimpin nya, berkomitmen untuk menjadi bagian dalam aksi kemanusiaan di wilayah perbatasan RI – Malaysia ini.
Dengan membiasakan dan menularkan kepekaan serta tenggang rasa, maka akan terjalin silaturahmi serta hubungan persaudaraan yang kian erat antar sesama.
‘’Staper akan selalu menggerakkan hati untuk peduli kepada orang lain, dengan ketulusan hati, dan keiklasan yang mendalam,’’ imbuhnya.
Teguh menegaskan, program sosial yang mereka lakukan juga menyentuh masyarakat Nunukan yang benar-benar berhak dan membutuhkan.
“Contohnya, orang tua yang sudah tidak bisa bekerja, hidup sebatang kara, dan mereka yang ksesulitan ekonomi,” tegasnya. (Dzulviqor)