Site icon Kabar Nunukan

Seorang Warga Sebatik Ditembak OTK di Perairan Malaysia, Pelakunya Bertopeng dan Bersenjata Laras Panjang

NUNUKAN – Sakri (26), warga Jalan Dermaga, Desa Sei Nyamuk, Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan , menjadi korban penembakan Orang Tak Dikenal (OTK) di perairan batu 5 Tawau Malaysia, pada Rabu (12/1/2022).

Saat itu, ia bersama dua rekannya, Dedi (22) dan Basir (32) hendak membeli tong gas LPG Petronas 14 Kg.

Menurut Sakri, ada dua unit speed boat, masing-masing memuat tiga orang memakai topeng (skibo) yang membuntuti mereka saat berada di perairan batu 5 Tawau.

‘’Saya mencoba putar balik karena takut itu adalah aparat Malaysia, begitu saya putar balik, saya melihat senapan laras panjang ditembakkan,’’ ujar Sakri, Kamis (13/1/2022).

Dia baru menyadari jika telah menjadi korban penembakan OTK saat sudah kembali berada di perairan Indonesia.

‘’Speed boat saya mesin 200 PK dan speed boat mereka hanya 60 PK, tidak mungkin bisa mengejar, itulah mungkin dia tembak,’’ kata Sakri lagi.

Kemudi diambil oleh rekannya yang bernama Dedi, karena saat itu Sakri sudah terbaring pingsan akibat penembakan yang mengenai kakinya tersebut.

“Saya melihat ke bawah, kenapa hancur kulit kakiku. Jadi ada peluru yang menembus body speed boat, mengenai betis kanan dan tembus ke kaki kiri. Peluru bersarang di betis kiri,’’ tuturnya.

Selanjutnya, akibat mengalami pendarahan, petugas medis Puskesmas Sei Nyamuk merekomendasikan Sakri untuk menjalani operasi di RSUD Nunukan.

‘’Waktu dioperasi, ada sisa proyektil peluru dikeluarkan. Pipi temanku Dedi juga ada terkena dua goresan bekas pecahan peluru. Dia duduk di dekatku saat terjadi penembakan,’’ tambah Sakri.

Sementara itu, Kapolsek Sebatik Timur, IPTU. Randya Shaktika membenarkan adanya peristiwa penembakan terhadap warga Sebatik di perairan Malaysia.

Kasus ini masih didalami oleh kepolisian.

‘’Belum ada info valid yang anggota temukan di lapangan,’’ jawab Randya. (Dzulviqor)

Exit mobile version