Site icon Kabar Nunukan

Seorang Napi Lapas Nunukan Ditemukan Tewas Gantung Diri di Toilet

NUNUKAN – Seorang narpaidana atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nunukan, bernama Roslan Abdul Bin Ucin (42) ditemukan tewas gantung diri di toilet, Sabtu (21/5), sekira pukul 17.00 WITA.

Dia divonis 6 tahun penjara dalam kasus narkotika, dan masih harus menjalani masa tahanan sekitar 4 tahun 8 bulan 15 hari lagi.

Kalapas Nunukan I Wayan Nurasta Wibawa mengungkapkan, WBP tersebut gantung diri menggunakan sarung yang dipilin menjadi tali.

‘’Dia gantung diri menggunakan kain sarung yang dibuat seperti tali. Lalu diikatkan di jendela toilet,’’ ujarnya, dikonfirmasi Minggu (22/5).

Dijelaskan Wayan, mayat Roslan pertama kali diketahui oleh seorang tamping yang bertugas membersihkan toilet.

‘’Dia mendapati salah satu pintu toilet terkunci dari dalam. Beberapa kali diketuk dan dipanggil tidak ada jawaban, karena penasaran, pintu toilet dibuka paksa, dan terlihat ada WBP yang tergantung di dalamnya,’’ jelasnya.

Merasa terkejut dan panik dengan apa yang dilihatnya, dia bergegas melaporkannya ke petugas jaga.

Laporan diteruskan ke Polres Nunukan, lalu bersama Polisi, internal Lapas melakukan evakuasi jenazah ke RSUD untuk autopsi.

‘’Hasil autopsi kematian diakibatkan gagal napas karena jeratan benda di lehernya. ’’imbuh Wayan.

Wayan melanjutkan, sebelum mengakhiri hidup Roslan sering menceritakan kondisi kesulitan keluarganya dengan rekan satu selnya.

‘’Kemungkinan upaya bunuh diri yang di lakukan adalah akibat beban almarhum karena masalah keluarga,’’ kata Wayan.

Atas kasus ini, Wayan mewakili jajaran Lapas Nunukan mengucap duka cita mendalam atas kematian seorang WBP tersebut.

‘’Petugas Lapas Nunukan bakal lebih meningkatkan pengawasan dan pencegahan terhadap hal serupa agar tidak terjadi lagi,’’ tegasnya. (Dzulviqor)

Exit mobile version