Site icon Kabar Nunukan

Sebulan Jelang Keberangkatan, 52 Calon Jamaah Haji Nunukan Lakukan Medical Cek Up

NUNUKAN – Sebanyak 52 Calon Jamaah Haji Nunukan Kalimantan Utara melakukan pemeriksaan medis menyeluruh atau medical ceck up sebagai salah satu syarat keberangkatan ke tanah suci Makkah.

Plt Kepala Seksi Penyelenggaraaan Haji dan Umroh Kemenag Nunukan, Sayyid Abdullah mengatakan, sesuai Rencana Perjalanan Haji (RPH) 2022, akan dimulai pada 4 Juni 2022.

‘’Calon Haji Nunukan yang medical ceck up ada 52 orang plus 10 orang cadangan. Pemeriksaan terbagi dua tahap, hari ini 24 Calhaj, dan tanggal 19 Mei nanti sebanyak 28 orang di Sebatik,’’ ujarnya, Selasa (17/5/2022).

Hasil dari pemeriksaan medis ini akan menentukan calhaj yang boleh diberangkatkan ke tanah suci.

‘’Jika ada Calhaj dengan penyakit yang bisa mempengaruhi ibadahnya, maka nama dalam cadangan bisa menggantikan,’’ jelas Sayyid.

Oleh karenanya bagi setiap calhaj diimbau untuk selalu menjaga kebugaran fisiknya jelang keberangkatan yang tinggal sebulan lagi.

Adapun untuk tekhnis keberangkatan, panitia masih menunggu regulasi dari RPH.

Sayyid menjelaskan keberangkatan kali ini akan berbeda dengan keberangkatan di masa-masa pandemic COVID-19.

“Kesehatan tetap menjadi faktor penting bagi jamaah. Karena ibadah haji bukan sekedar ibadah rohani, melainkan juga ibadah fisik,” tegasnya.

Sementara itu, sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU), pembinaan manasik akan digelar mulai 16 Mei – 3 Juni 2022.

‘’Kami imbau agar semua calhaj Nunukan bersiap untuk bimbingan manasik,’’ katanya.

Untuk diketahui, Kabupaten Nunukan memiliki daftar tunggu haji selama 35 tahun.

Saat ini, antrean haji terdaftar sebanyak 3.998 calhaj. Dan kuota pertahun yang tadinya berjumlah 114 orang, kini diakomodir sebanyak 45,6 persen atau sekitar 52 orang saja.

Jumlah Calhaj Nunukan termasuk terbesar kedua di Kaltara setelah Kota Tarakan yang memiliki kuota haji 60 orang setiap tahun. (Dzulviqor)

Exit mobile version