Site icon Kabar Nunukan

Sambut HUT ke 77 TNI AL, LANAL Nunukan Bersihkan Laut dari Sampah Plastik Bekas Pelampung Rumput Laut

NUNUKAN – Pangkalan TNI AL Nunukan, Kalimantan Utara, mengagendakan laut bersih sebagai salah satu kegiatan dalam menyambut HUT ke 77 TNI AL.

Danlanal Nunukan, Letkol Laut (P) Arief Kurniawan Hertanto, mengatakan, prajurit TNI AL akan segera melakukan bhakti sosial dalam membersihkan lingkungan rumput laut Desa Tanjung Harapan, Mamolok, Nunukan Selatan.

‘’Kita semua di Nunukan memiliki pekerjaan rumah terkait kebersihan lingkungan. Banyaknya limbah bekas botol plastik yang digunakan sebagai pelampung rumput laut, menjadi masalah lingkungan yang perlu kepedulian bersama,’’ ujarnya, Selasa (6/9).

Kampung Mamolok, menjadi kampung binaan LANAL Nunukan. Selain menjadi sentra penghasil rumput laut terbesar di Kabupaten Nunukan, wilayah itu juga menjadi kampung Bahari, dimana terdapat kepedulian pendidikan bagi para anak-anak usia sekolah, dengan keberadaan rumah belajar.

Destinasi wisata juga sedang dikembangkan di kampung Mamolok, pemukiman penduduk dicat warna warni dan dibuat sedemikian rupa, agar tampak indah.

Sayangnya, keberadaan sampah, khususnya limbah botol plastik bekas pelampung, merusak kenyamanan tersebut, juga menjadi ancaman dalam kesehatan masyarakat.

Dari data DLH maupun Dinas Perikanan Nunukan, diperkirakan, sekali siklus panen, sampah botol plastik yang dihasilkan mencapai 25 ton. Hal ini pula yang menjadi perhatian dan keprihatinan atas kondisi laut Nunukan.

‘’Untuk itulah butuh adanya kesadaran, bahwa lautan adalah warisan untuk generasi mendatang. Kita semua harus menjaganya tetap bersih. Setidaknya, mari tidak membuang sampah sembarangan, dan membiasakan pola hidup bersih dan sehat,’’ tegasnya.

Sampah-sampah tersebut, akan direcycle atau didaur ulang menjadi sesuatu yang bermanfaat, seperti pelampung HDPE ataupun barang berguna lainnya yang mendatangkan rupiah.

Selain aksi peduli lingkungan, LANAL Nunukan juga mengisi HUT ke 77 TNI AL dengan khitanan massal dan donor darah bersinergi dengan Baznas dan PMI.

‘’Sinergitas bersama semua instansi dan aparat keamanan di perbatasan selalu menjadikan kami kuat. TNI AL sudah berusia77 tahun, usia sangat matang untuk terus memberi warna dan dampak positif bagi warga perbatasan. Kita terus jalin synergy untuk tujuan percepatan pembangunan perbatasan,’’ tegasnya. (Dzulviqor).

Exit mobile version