Connect with us

Hi, what are you looking for?

Nunukan

Rumah Ludes Terbakar, Uang Rp. 100 Juta Hasil Panen Sawit Musnah

Kebakaran menghanguskan rumah Juddin (60) warga Tembaring Sebatik kabupaten Nunukan Kalimantan Utara, tidak ada barang yang bisa diselamatkan, bahkan uang hampir Rp.100 juta hasil penjualan buah sawit ikut musnah terbakar (Dok.Disdamkar Nunukan)

NUNUKAN – Api membakar rumah panggung berstruktur kayu dengan ukuran sekitar 8 x15 meter milik Juddin (60) dan Muna (56) warga desa Tembaring pulau Sebatik Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara, Sabtu (13/2/2021) sekitar pukul 08.45 WITA.

Api menjalar sangat cepat, sehingga tidak ada satupun barang yang dapat diselamatkan dari musibah tersebut.

Menung, salah satu kerabat korban menuturkan, saat kejadian Juddin pemilik rumah sudah ke kebun untuk bekerja sementara Muna bekerja sebagai buruh ikat rumput laut.

‘’Yang pertama lihat kebakaran itu warga yang lewat situ, jarak rumah dengan tetangga sekitar 300 meter, api sudah besar dan susah dipadamkan,’’tutur Menung.

Pemilik rumah bahkan tidak tahu jika rumahnya terbakar, mereka baru tahu ketika ada masyarakat yang mengabarkan musibah itu.

‘’Jadi yang tersisa tinggal baju melekat di badan saja itu, tidak ditahu juga apa sebab kebakaran oleh mereka, sekarang mereka tinggal dengan anaknya di desa lain,’’katanya.

Uang tabungan hasil penjulan sawit ludes terbakar.

Komandan Pos Pemadam Kebakaran Sebatik Barat, Basir mengatakan seluruh barang dalam rumah tersebut tidak ada yang bisa diselamatkan, bahkan uang hasil penjualan buah sawit yang dilaporkan hampir Rp.100 juta ikut terbakar.

‘’Anak-anak korban juga menyesalkan kenapa kedua orang tua mereka tidak pernah menyimpan uangnya di Bank, jadi menurut laporan korban, ada uang dia simpan dalam tas kresek nilainya hampir Rp.100 juta, uang jual sawit, habislah terbakar tidak bersisa,”katanya.

Dijelaskan Basir, petugas mendapati laporan saat api sudah melahap sebagian rumah korban.

Dari penelusuran dan investigasi yang diperoleh petugas di lapangan, api diperkirakan muncul dari bara kayu bakar dalam tungku bekas memasak.

Dapur pasangan ini, bukan bangunan panggung seperti bagian rumah lainnya, karena mereka memasak menggunakan kayu bakar.

Baca Juga:  Seorang Anak Yatim Piatu di Nunukan Terinfeksi AIDS

‘’Analisa kami, bara api itu masih menyala saat ditinggal penghuninya, angin saat ini kan bertiup kencang, api menyala, lalu menyambar kabel diatas tungku dan terjadi korsleting sehingga api membesar,’’kata Basir, melalui sambungan telepon.

Pemadaman dilakukan berdurasi sekitar 1 jam 20 menit, melibatkan 10 petugas pemadam kebakaran dibantu warga sekitar. (Dzulviqor)

 

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.