Site icon Kabar Nunukan

Road Show Pajak, Pejabat Bapenda Turun Lapangan Tagih Kewajiban Pajak di Perusahaan dan Instansi Pemerintah Daerah

NUNUKAN – Sejumlah pejabat Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Nunukan, Kalimantan Utara, melakukan road show pajak, untuk memaksimalkan penagihan pajak, sebagai salah satu kewajiban warga Negara.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bapenda Kelas A Wilayah Nunukan, Samsul, mengatakan, kalau sebelumnya, penagihan pajak dilakukan door to dorr oleh Pegawai Tidak Tetap (PTT) maupun ASN, kini Kepala UPT bersama bagian penagihan dan pendataan, turun langsung ke lapangan.

‘’Seminggu belakangan kita mulai road show pajak, untuk maksimalisasi pajak dan mengedukasi masyarakat terkait pentingnya pembayaran pajak,’’ ujarnya, Selasa (25/7/2023).

Kata Samsul, pihaknya terus berupaya menggenjot pemasukan Negara melalui pajak.

Adapun data realisasi pajak per 25 Juli 2023, menurut catatan Bapenda Nunukan sebagai berikut :

1. Pajak kendaraan bermotor (PKB) sebesar Rp. 7.229.735.400, atau sekitar 47 % dari target penerimaan yang dipatok sebesar Rp. 15,5 Miliar.

2. Target Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), terealisasi 65 persen, atau sebesar Rp 14.984.562.000, dari target Rp 23 miliar.

3. Dan target AP, sebesar Rp 1 miliar, baru terealisasi 48 persen, atau Rp. 487.900.000.

‘’Kita optimis bisa mencapai target di akhir tahun, apalagi masih triwulan 3 dan 4. Selain penagihan door to door, kita kunjungi perusahaan besar dan perusahaan perorangan juga,’’ ujarnya lagi.

Menurut Samsul, pendapatan pajak, dari perusahaan besar di Nunukan, berkisar antara Rp. 100 juta sampai Rp 150 juta.

Sementara untuk perusahaan perorangan, penagihan pajak biasanya berkisar Rp. 10 sampai Rp. 20 juta.

Lanjut Samsul, selain penagihan ke lingkungan perusahaan, Bapenda juga melakukan kunjungan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Nunukan.

Mereka melakukan pengecekan dan pencocokan data kendaraan dinas, sekaligus sosialisasi dan edukasi perpajakan, serta menganjurkan upaya penghapusan asset yang rusak setelah ada laporan masuk ke Samsat.

‘’Sejauh ini, masih banyak kendaraan dinas menunggak pajak. Kita masih lakukan pendataan dan pencocokan datanya, sehingga jumlah pastinya belum bisa kita rekap,’’ lanjutnya.

Langkah lain untuk mencapai target pendapatan pajak, Bapenda bersama Satlantas Polres Nunukan, melakukan hunting sebulan sekali. Dan sekali hunting dijadwalkan selama dua hari.

Seperti hunting hari ini, Selasa (25/7/2023), contohnya, Bapenda, menjaring 34 unit kendaraan, dengan rincian 33 unit sepeda motor dan 1 unit mobil.

‘’Target pendapatan pajak kita naik dari sebelumnya. Kalau 2022, target pajak murni kita sekitar Rp. 33 miliar, tahun 2023, target kita hampir menyentuh Rp. 40 miliaran. Untuk itulah kita road show pajak, penagihan door to dorr dan hunting pajak bersama Satlantas,’’ kata Samsul. (Dzulviqor)

Exit mobile version