Site icon Kabar Nunukan

Rayakan Lebaran, Lapas Nunukan Buka Program Besuk Online Bagi WBP

Sejumlah sipir Lapas Nunukan saat kegiatan pemusnahan barang terlarang hasil razia blok (Lapas)

NUNUKAN – Para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nunukan Kalimantan Utara diberi akses untuk berjumpa keluarga pada Idulfitri 1442 Hijriah.

Hanya saja, kemudahan silaturahmi tersebut dilakukan melalui daring (dalam jaringan) pada program ‘’Besuk Online’’.

‘’Lebaran di masa pandemi Covid-19 membuat moment silaturahim serba terbatas. Aturan ketat protocol kesehatan masih harus dikedepankan sebagai antisipasi sebaran wabah corona,’’ ujar Admin program Besuk Online Lapas Nunukan, Ismail, dihubungi Rabu (12/5/2021).

Ia menambahkan, program besuk online menjadi alternatif meminimalisir kontak di masa pandemi Covid-19.

Lapas Nunukan menyediakan dua unit computer untuk layanan ini.

Keluarga WBP yang hendak menggunakan jasa Besuk Online harus mendaftarkan diri dengan melampirkan foto KTP dan penjelasan statusnya dengan WBP di form registrasi.

‘’Kami batasi waktunya sekitar 10 menit saja setiap WBP. Karena kita ada lebih 1200 WBP, biar gak lama antre mereka,’’ katanya lagi.

Petugas Lapas juga akan memastikan kondisi WBP steril saat masuk ke ruang komputer. Protokol kesehatan ketat menjadi prosedur yang tak bisa ditawar.

‘’Kebetulan petugas kami lengkap karena gak ada yang mudik. Kita main shift dan bisa jadi sampai malam layanan besuk online kita buka,’’ imbuhnya.

Kendati melarang silaturahmi dengan cara kunjungan biasa, Lapas Nunukan masih menerima titipan makanan dari keluarga WBP.

Perlakuan terhadap titipan makanan juga tetap berpedoman pada protokol kesehatan.

Isi makanan akan diperiksa, dan wadah dari makanan disterilkan terlebih dahulu sebelum diberikan pada WBP.

‘’Beginilah kondisi para WBP di dalam Lapas, semua terbatas dan dibatasi. Tapi ini demi mengantisipasi sebaran wabah Covid-19 dalam Lapas. Intinya mereka tetap berlebaran dan mendapat hak mereka kumpul keluarga meski lewat online,’’ kata Ismail.

Saat ini Lapas Kelas II B Nunukan dihuni 1.274 orang. Terdiri dari narapidana sebanyak 1.006 orang dan Tahanan sebanyak 268 orang.

Jumlah ini sudah sangat over kapasitas mengingat kapasitas hunian hanya sekitar 260 orang saja. (Dzulviqor)

Exit mobile version