Site icon Kabar Nunukan

Puntung Rokok Picu Kebakaran Gudang Barang Bekas di Sebatik

SEBATIK, KN – Si jago merah mengamuk dan menghanguskan sebuah bangunan gudang penyimpanan barang bekas di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, pada Jumat (21/11) sore.

​Abdul Wahid, Komandan Pleton Pemadam Kebakaran (Damkar) Sebatik Utara, membenarkan insiden tersebut. Herman (69), seorang mekanik yang berdomisili di Jalan Ahmad Yani, RT 08, Desa Sei Pancang, Sebatik Utara, memiliki bangunan yang hangus itu.

​”Api mulai berkobar sekitar pukul 16.25 WITA, kemarin,” tulis Abdul Wahid dalam laporannya, Sabtu (22/11).

​Wawan Melihat Api, Damkar Meluncur

​Wawan, seorang warga yang melintas di sekitar lokasi, menyadari peristiwa ini pertama kali. Ia melihat api mulai membesar. Tanpa ragu, Wawan mengambil inisiatif dan menelepon pihak Damkar untuk meminta bantuan.

​”Kami langsung merespons laporan itu dan mengerahkan personel serta mobil pemadam ke lokasi,” tambah Wahid.

​Saat tiba di lokasi, petugas segera berjuang memadamkan api. Namun, api telah berkobar hebat. Si jago merah dengan cepat melalap isi gudang karena tumpukan kardus, peralatan elektronik, dan barang bekas lainnya mempercepat perambatan api.

​Puntung Rokok Menjadi Biang Keladi

​Mengenai pemicu kebakaran, Wahid memberi penjelasan teknis. Ia memastikan arus pendek listrik tidak menyebabkan insiden ini. Fakta di lapangan membuktikan gudang tersebut tidak memiliki sambungan aliran listrik sama sekali, sehingga hal ini mematahkan dugaan korsleting.

​Wahid memaparkan kecurigaan pemilik gudang mengenai sumber api. Herman menduga kelalaian manusia menjadi penyebab utama.

​”Pemilik gudang mencurigai puntung rokok yang mengenai kardus sebagai pemicunya. Puntung rokok menyulut kardus dan menciptakan api yang langsung membesar,” jelasnya.

​Beruntung, musibah ini tidak menelan korban jiwa maupun mengakibatkan luka-luka.

​”Peristiwa ini nihil korban,” tegas Wahid. (Dzulviqor)

Exit mobile version