Laporan Reporter Olahraga STI FM (S Priyadi)

NUNUKAN, KN — Drama menegangkan di Stadion Sei. Bilal, Nunukan, berakhir dengan perayaan bagi publik tuan rumah. Pada Minggu (17/8/2025) sore, PSN Nunukan mengunci tiket emas menuju putaran nasional Piala Soeratin U-17 setelah menahan imbang PSTK Tarakan 1-1 di laga pamungkas.

Hasil ini secara resmi menahbiskan PSN sebagai juara regional Kalimantan Utara.

Pertandingan ini menjadi penentu akhir dari persaingan sengit tiga tim di Zona Regional Kaltara.

Sebelum laga ini, Persemal Malinau memimpin klasemen dengan 6 poin dari empat pertandingan (dua kemenangan, dua kekalahan) dan unggul dalam selisih gol.

PSN Nunukan menempati posisi kedua, juga dengan 6 poin dari tiga pertandingan (dua kemenangan, satu kekalahan), sementara PSTK Tarakan berada di posisi ketiga dengan 3 poin dari tiga pertandingan (satu kemenangan, dua kekalahan).

Kondisi ini membuat PSN dalam posisi menguntungkan, mereka hanya butuh hasil imbang untuk melewati perolehan poin Persemal dan mengamankan gelar juara.

Di sisi lain, kekalahan akan menguntungkan Persemal, sementara PSTK hanya punya satu-satunya kesempatan jika mereka bisa mengalahkan PSN dengan margin gol yang sangat besar.

Jalannya Pertandingan, Pertahanan Solid Hingga Gol Penentu

Sejak kick-off babak pertama, kedua tim bermain dengan penuh kehati-hatian. PSN yang hanya membutuhkan hasil imbang lebih fokus menjaga lini belakang.

Sementara PSTK, yang butuh kemenangan, berusaha menembus pertahanan PSN.

Namun, keduanya kesulitan menciptakan peluang emas karena pertahanan yang disiplin membuat serangan-serangan selalu patah.

Peluang pertama PSTK datang di pertengahan babak pertama. Abi Achmad Zailani (10) melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, tetapi bola masih melenceng jauh.

Hingga akhir babak pertama, skor kacamata 0-0 tidak berubah, mencerminkan ketatnya persaingan di lapangan.

Babak Kedua, Pahlawan Baru Bermunculan

Memasuki babak kedua, PSN langsung tancap gas. Pada menit-menit awal, mereka mendapat tendangan bebas di sisi kanan pertahanan PSTK. Muhamad Fadil Fauzan, yang sebelumnya mencetak gol penting, kembali menunjukkan kelasnya.

Tendangan bebasnya berhasil ditepis kiper Revinaldy (21), namun tepisan yang kurang sempurna membuat bola tetap meluncur ke gawang. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan PSN.

Tertinggal 0-1, PSTK tidak menyerah. Mereka merespons dengan cepat, dan pada menit ke-65, Arya Dwiputra berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Gol ini kembali menghidupkan asa PSTK untuk membalikkan keadaan.

Di injury time yang berlangsung selama 7 menit, ketegangan memuncak.

Kedua tim silih berganti menyerang, namun tidak ada gol tambahan yang tercipta.

PSN menunjukkan mental juara dengan berhasil menahan imbang PSTK, mengunci poin yang mereka butuhkan.

Klasemen Akhir dan Tiket Bersejarah

Hasil imbang 1-1 ini memastikan PSN Nunukan menjuarai Piala Soeratin U-17 Zona Regional Kaltara.

Mereka mengunci posisi puncak klasemen dengan total 7 poin dari empat pertandingan (dua kemenangan, satu seri, satu kekalahan).

Persemal harus puas di posisi kedua dengan 6 poin, disusul PSTK di posisi ketiga dengan 4 poin.

Sebagai juara regional, PSN Nunukan berhak melaju ke putaran nasional yang akan diselenggarakan di Surakarta, Jawa Tengah pada 3 September 2025.

Sebuah pencapaian yang membanggakan bagi tim, ofisial, dan seluruh pendukung di Nunukan.