NUNUKAN – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Nunukan, tidak menyerahkan berkas perbaikan bakal calon legislatif (Bacaleg) sebagaimana yang dilakukan oleh 15 Parpol lain di Nunukan, Kalimantan Utara.
‘’Dari 16 partai yang ada, hanya PSI yang tidak menyerahkan berkas perbaikan Bacalegnya,’’ ujar Ketua KPU Nunukan, Rahman, Senin (10/7/2023) kemarin.
Sebagaimana dijelaskan Rahman, penyerahan berkas Bacaleg, diagendakan mulai 26 Juni 2023, dengan masa perbaikan sampai 9 Juli 2023.
Dalam rentang waktu tersebut, Parpol yang pertama menyerahkan berkas perbaikan adalah PBB, pada 6 Juli 2023, disusul PKB pada 8 Juli 2023, dan sisanya 13 Parpol, menyerahkan berkas perbaikan, pada injury time di 9 Juli 2023.
‘’Untuk alasannya apa, mengapa tidak menyerahkan berkas perbaikan Bacalegnya, KPU tidak sampai kesana. KPU hanya menerima berkas dan melakukan verifikasi,’’ kata Rahman.
Dengan tidak adanya penyerahan berkas perbaikan, PSI tetap bisa masuk sebagai peserta Pemilu 2024.
Hanya saja, pada kertas suara nanti, foto dan nama-nama caleg akan dikosongkan.
‘’Mengacu pada ketentuan dalam PKPU 10 tentang pencalonan, sebenarnya, Parpol boleh saja menyetorkan berkas awal yang BMS. Tapi sampai akhir masa penyerahan berkas, yang lama juga tidak disetorkan,’’ imbuhnya.
Perbaikan ulang, masih memungkinkan dilakukan bagi kriteria tertentu, sebagai contoh, jika ada Bacaleg mundur dan digantikan orang lain, merubah nomor urut, dan mengajukan pindah Dapil pada tingkatan yang sama.
‘’Tapi syaratnya harus mendapat izin ketua umum partai dan Sekjen Partai,’’ jelas Rahman.
KPU Nunukan, setelah ini segera melakukan verifikasi kelengkapan berkas untuk menuju penetapan Daftar Calon Sementara (DCS), mulai 10 Juli sampai 6 Agustus 2023.
Adapun tahapan Penetapan Daftar Calon Tetap (DCT), dijadwalkan pada 3 November 2023.
Untuk diketahui, peserta pemilu di Kabupaten Nunukan berjumlah sebanyak 18 Parpol.
Dari 18 parpol tersebut, 16 parpol diantaranya telah mengajukan Bacaleg, dengan jumlah total sebanyak 423 orang.
Dua Parpol yang tidak mengajukan Bacaleg, yakni Partai Buruh dan Partai Garuda. (Dzulviqor)