NUNUKAN, KN – Bupati Nunukan, Irwan Sabri, menyampaikan apresiasi tinggi atas tindakan tegas dan transparan yang diambil oleh jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam penanganan kasus penangkapan empat anggota Polres Nunukan oleh Tim Markas Besar Polri pada Rabu, 9 Juli 2025.
“Tindakan ini merupakan bukti nyata komitmen Polri dalam menegakkan hukum tanpa pandang bulu, termasuk terhadap oknum di internalnya sendiri, baik di tingkat nasional, Kalimantan Utara, maupun khususnya di Kabupaten Nunukan,” ujar Bupati Irwan Sabri pada Minggu, 13 Juli 2025.
Menurut Bupati Irwan, langkah penertiban internal ini sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia dalam visi “Asta Cita” yang menekankan pentingnya pemberantasan narkoba secara menyeluruh dan tanpa kompromi.
Pemerintah Kabupaten Nunukan juga memberikan penghargaan kepada Polres Nunukan atas dedikasi kuat dalam menjaga marwah institusi dan melindungi masyarakat dari ancaman narkoba.
Lebih lanjut, Bupati Irwan Sabri berharap Polri, khususnya di wilayah perbatasan seperti Kabupaten Nunukan, terus menunjukkan kinerja yang profesional, humanis, dan berintegritas tinggi sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Polri diharapkan semakin mendekatkan diri kepada masyarakat, menjadi teladan, serta mampu merespons tantangan zaman dengan sigap dan bijaksana.
“Pemerintah Kabupaten Nunukan juga berharap sinergi yang telah terjalin antara Polri dan Pemerintah Kabupaten Nunukan dapat terus ditingkatkan demi menciptakan lingkungan yang aman, bersih dari narkoba, dan bermartabat,” tegasnya.
Latar Belakang Penangkapan
Sebelumnya diberitakan, empat anggota Polres Nunukan, Kalimantan Utara, diamankan oleh Tim Subdirektorat 4 Markas Besar Polri dalam operasi yang berlangsung pada Rabu, 9 Juli 2025, di Pulau Sebatik.
Keempat personel yang ditangkap atas dugaan keterlibatan dalam bisnis narkoba adalah:
1. Iptu SH, Kepala Satuan Narkoba Polres Nunukan
2. Brigpol S, Personel Satuan Narkoba
3. Bripda JP, Personel Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Nunukan
4. Bripda MA, Personel Polsek Sebatik Timur
Keempat personel kepolisian tersebut telah dibawa ke Markas Besar Polri untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut, yang kini menjadi kewenangan penuh penyidik di Mabes Polri. (Dzulviqor)