Site icon Kabar Nunukan

Pergantian Satgas Pamtas RI – Malaysia, Dansatgas 621/Manuntung : Kami Fokus Tiga Tugas Pokok Kami di Perbatasan

NUNUKAN – Batalyon Infanteri 621/Manuntung, menggantikan tugas Batalyon Artileri Medan (Armed) 18/Komposit Buritkang dalam menjaga perbatasan RI – Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Batalyon dengan 450 personel untuk menempati 16 pos perbatasan dan 1 markas komando tatktis ini, diangkut KRI Teluk Lampung 540, dan berlabuh di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Senin (16/8) kemarin.

Dansatgas Pamtas RI – Malaysia 621/Manuntung, Letkol Deny Ahdiani Amir, mengatakan, satuannya akan selalu fokus pada tiga tugas pokok yang diperintahkan komando atas.

Adapun tiga tugas pokok dimaksud adalah, menjaga patok perbatasan, mencegah semua bentuk tindak ilegal, baik illegal mining, ilegal loging dan lainnya serta menjaga agar tidak terjadi disintegrasi bangsa khususnya wilayah perbatasan.

‘’Kami fokus melaksanakan perintah atasan dengan tiga tugas pokok. Kami berharap anggota kami bisa terhindar dan tidak masuk dalam indikasi pidana tersebut,’’ ujarnya.

Lebih jauh Deny menjelaskan wilayah kerja dalam penugasan kali ini berbeda dengan Yonarmed 18/Komposit Buritkang yang memiliki wilayah tugas lebih luas hingga Kabupaten Berau Kalimantan Timur.

Menurutnya, wilayah penugasan Batalyon Infanteri 621/Manuntung tidak mencakup penjagaan pos batas wilayah dataran tinggi Krayan, adapun wilayah penugasan terjauh adalah di pos Lumbis.

‘’Ini kali ketiga penusagan batalyon 621 ke Kabupaten Nunukan, kami tidak akan menyimpang dari tuga pokok kami,’’ tegasnya.

Sebagai informasi tambahan upacara penyambutan pasukan, dihadiri sejumlah perwira dan unsur Forkopimda serta unsur Pemerintah dan Legislatif.

Setelah upacara penyambutan Yonif 621/manuntung ini, diagendakan akan diselenggarakan kegiatan Alih Kodal di Makotis Satgas Pamtas yang dipimpin oleh Danrem 092/Maharajalila, serta upacara Pelepasan Batalyon Armed 18/Komposit yang telah menyelesaikan tugasnya sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan. (Dzulviqor)

Exit mobile version