NUNUKAN – Sebanyak 304 ekor sapi jantan, didatangkan ke Nunukan, Kalimantan Utara, untuk menjamin ketersediaan stok hewan kurban jelang perayaan Iduladha 2023.
Dokter Hewan pada Balai Karantina Hewan Nunukan, dr. Prayitno mengatakan, sebagian besar sapi yang didatangkan berasal dari Kabupaten Sinjai dan Bulukumba, Sulawesi Selatan.
‘’Mayoritas jenis sapi Bali, namun ada sekitar lima persen adalah sapi jenis limousine,’’ ujar Prayitno, ditemui, Selasa (27/6/2023).
Prayitno menjelaskan, hewan-hewan yang didatangkan dari luar daerah, memiliki persyaratan teknis yang telah ditetapkan.
Diantaranya, hewan kurban yang dikirimkan harus terlebih dulu mendapatkan vaksin PMK minimal satu kali.
Hal ini harus dibuktikan dengan adanya sertifikat vaksinasi dari kabupaten asal atau eartag QR Code.
Selain itu, 14 hari sebelum hewan ternak yang dilalulintaskan harus dalam kondisi sehat. Kemudian juga tidak menunjukkan tanda klinis penyakit mulut dan kuku (PMK), Lumpy Skin Disease (LSD), dan antrax. Semuanya harus dibuktikan sertifikat veteriner dari wilayah asal.
‘’Kami menjamin kesehatan hewan yang datang ke Nunukan. Semua zero PMK atau penyakit lainnya,’’ kata Prayitno. (Dzulviqor)