Site icon Kabar Nunukan

Pemkab Nunukan Segera Alokasikan Bantuan Untuk Membantu Suhardi Yang Mengidap Kusta

NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten Nunukan akan membantu pengobatan Suhardi (40), warga Desa Bambangan, kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan yang mengidap penyakit kusta/lepra.

Pelaksana Tugas (Plt) Camat Sebatik Barat, Syawaludin, menuturkan Bupati memintanya untuk memperhatikan kondisi warganya (Suhardi) yang sudah empat tahun ini terbaring sakit.

‘’Ibu Bupati memerintahkan kami di Kecamatan untuk melengkapi data dan dasar surat rujukan ke Tarakan bilamana nanti diperlukan,’’ ujar Syawaludin, Jumat (12/11/2021).

Menurut Syawal, pasien dimaksud selama ini sudah mendapat penanganan intensif dari petugas medis Puskesmas setempat.

‘’Dia sudah menerima perhatian khusus dari Puskesmas karena penyakitnya, makanya kita disuruh kembali melihat sejauh mana kondisinya, apakah masih bisa ditangani di Nunukan atau memang perlu dibawa ke Tarakan,’’ imbuhnya.

Saat ini, pemerintah Kecamatan dan tim medis sedang mendiskusikan langkah penanganan yang terbaik buat pengobatan Ardi.

‘’Ini yang sedang kita evaluasi sebagai dasar laporan ke Kesra. Karena Ibu Bupati meminta masalah ini ditembuskan ke Kesra untuk pencairan bantuan,’’ kata Syawal.

Diberitakan sebelumnya, seorang penderita kusta, Suhardi (40) warga RT 01 Desa Bambangan Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara selama empat tahun hanya terbaring tak berdaya di dalam kamarnya.

Terlihat banyak bekas borok memenuhi tubuhnya, kondisi jari kakinya juga sudah tidak lengkap karena termakan kusta yang dideritanya.

‘’Saya sakit kusta sejak anakku masih SD kelas VI, sekarang dia sudah kelas IX SMP, biaya dan uang sekolahnya semuanya ditanggung keluarga karena kondisi saya yang seperti ini,’’ ujarnya haru, saat ditemui, Sabtu (6/11/2021).

Sementara itu Hajijah, ibu kandung Suhardi, menuturkan, sudah sering membawa anaknya ke RSUD Nunukan, namun penyakit tersebut tidak kunjung sembuh.

‘’Semenjak sakit, sudah 17 kali dibawa ke Rumah Sakit, Syukur kami ada BPJS jadi aman saja, tapi sakitnya kambuh dan kambuh lagi,’’ tutur Hajijah.

Untuk menunjang biaya pengobatan, keluarga ini telah menjual seluruh perabotan rumah tangga, dari lemari hingga tempat tidur semua habis tak bersisa. (DZulviqor)

 

Exit mobile version