Site icon Kabar Nunukan

Pasar Rombengan Segera Ditutup, Bupati : Sikap Kami Tegak Lurus Dengan Arahan Presiden

NUNUKAN – Bupati Nunukan, Kalimantan Utara, Asmin Laura Hafid, mewanti wanti para pedagang rombengan untuk segera menghabiskan dagangannya dan melarang mereka kulakan, atau kembali memesan dan berbelanja ballpress.

‘’Hasil keputusan rapat kita dengan Forkopimda, tegak lurus dengan arahan Presiden. Ballpress, sama sekali dilarang masuk,’’ ujarnya, Kamis (6/4/2023) kemarin.

Laura tidak membantah, jika penutupan ataupun larangan menjual rombengan berimbas pada mata pencaharian bagi ratusan pedagang.

Sebagai contoh para pedagang yang berada di Pasar Baru Nunukan.

Kebijakan tersebut, akan menciptakan pengangguran baru, padahal, para pedagang rombengan sudah berkecimpung dalam usaha tersebut cukup lama.

‘’Sudah kita minta mereka alihkan kerjanya dengan mengambil barang barang misalnya dari Tanah Abang, atau komoditi lainnya, sesuai peraturan perundang undangan,’’ jelasnya.

Bagaimanapun, imbuhnya, Kementerian Perdagangan RI telah melarang bisnis thrifting sesuai dengan perintah Presiden Jokowi.

Larangan itu mengacu pada Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 40 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 Tahun 2021 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor.

Pemerintah beralasan bahwa pakaian bekas impor menimbulkan penyakit, jamur, dan lainnya.

Bisnis rombengan juga menjadi alasan melesunya UMKM Tekstil di tanah air. Selain itu, Indonesia bukanlah tempat sampah pakaian bekas negara lain.

‘’Solusi Pemkab Nunukan hanya meminta agar pedagang beralih dengan menjual barang yang tidak bertentangan dengan aturan. Kan ada KUR juga, itu bisa menjadi jalan modal mereka,’’ imbuh Laura.

Selanjutnya, guna mendukung kebijakan ini, aparat keamanan juga disiagakan di titik titik strategis yang menjadi lokasi masuknya rombengan asal Malaysia.

‘’Mengenai sampai kapan batas waktu agar pedagang segera menghabiskan dagangannya, intinya kita minta secepatnya. Kita ketatkan pengamanan di perbatasan, gak boleh masuk lagi,’’ tegasnya. (Dzulviqor)

Exit mobile version