Site icon Kabar Nunukan

Pasangan Suami Istri Luka Bakar Akibat Ledakan Tabung Elpiji Subsidi

Ilustrasi : distribusi LPG 3 Kg ke kantor kelurahan Nunukan Tengah oleh PT Pertamina

NUNUKAN – Pasangan suami istri di Nunukan mengalami luka bakar akibat ledakan tabung gas elpiji subsidi ukuran tiga kilogram, Sabtu (17/07/2021) sekira pukul 17.53 WITA.

Kedua korban ledakan adalah Afifudin dan Mufarokah adalah warga RT. 01 Jalan TVRI Nunukan Timur, merupakan pedagang kuliner (lontong tahu).

Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Nunukan, Muhammad Firnanda menerangkan ledakan terjadi saat Afifudin sedang mengganti tabung elpijinya yang kosong.

‘’Afifudin dan istrinya sedang memasak bumbu kacang untuk menu jualannya. Dia mengganti tabung gas 3 kg, yang ternyata tidak ada seal karet pada katup tabungnya,’’ ujar Firnada, Minggu (18/07/2021).

Pada saat selang dipasang dan gas dinyalakan, api langsung menyambar tabung tersebut.

Sejumlah warga yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian, berupaya memadamkan api dengan menyiramkan enam galon air mineral.

Saat itu api nyaris menyambar ke sejumlah tabung elpiji lain yang berada tidak jauh dari tabung yang terbakar.

‘’Warga mengamankan tabung-tabung elpiji dengan melemparkannya ke sungai agar tidak terjadi ledakan,’’ imbuhnya.

Akibat peristiwa tersebut, Afifudin dan istrinya Mufarokah, mengalami luka bakar serius.

Mufarokah terbakar dengan keparahan sekitar 20 persen. Bagian wajah, lengan dan rambut Mufarokah melepuh.

Sementara Afifudin mengalami luka lebih parah atau sekitar 40 persen. Bagian wajah, kedua lengan, rambut, dada dan punggung terdapat luka bakar.

‘’Kami mengimbau kehati-hatian warga masyarakat, khususnya untuk benda yang bisa memicu kebakaran seperti gas elpiji. Pastikan selang terpasang dengan benar dan pastikan dalam lubang tabung ada seal karet sebagai penguncinya,’’ kata Firnanda. (Dzulviqor)

Exit mobile version