Laporan Reporter Olahraga STI FM (S Priyadi)
NUNUKAN, KN– Lanjutan babak penyisihan grup kategori Old Star Legend di Bupati Cup 2025 kembali bergulir sore ini, Kamis 31 Juli 2025, di Stadion Sei Bilal, Nunukan, Kalimantan Utara.
Perhatian tertuju pada duel antara Citra Baru FC dan U38 Umum B. Kedua tim datang dengan bekal poin imbang dari laga sebelumnya, Citra Baru FC bermain 1-1 dengan U38 Umum A, sementara U38 Umum B menahan imbang 0-0 PGRI Kabudaya.
Dengan empat tim di Pool A mengantongi poin yang sama, pertandingan ini seharusnya menjanjikan tensi tinggi dan drama perebutan posisi. Namun, kenyataan di lapangan berkata lain.
Babak Pertam, Dominasi Tak Berbuah Gol, Asri Haribuan Jadi Benteng
Sejak wasit meniup peluit kick-off babak pertama, Citra Baru FC langsung berupaya mendominasi jalannya pertandingan.
Mereka menunjukkan agresivitas dengan serangkaian tekanan dan ancaman ke sektor pertahanan U38 Umum B. Pada menit ke-4, Armansyah (7) dari Citra Baru melepaskan tendangan keras, namun Asri Haribuan (79), kiper U38 Umum B, berhasil menepisnya.
Dominasi Citra Baru terlihat jelas. Dalam lima menit pertama, mereka sudah mengantongi empat tendangan sudut.
Ancaman para pemain depan Citra Baru sungguh merepotkan barisan belakang U38 Umum B.
Meski begitu, kegemilangan Asri Haribuan (79) di bawah mistar gawang menjaga gawangnya tetap perawan hingga menit ke-11.
U38 Umum B baru mendapatkan tendangan sudut pada menit ke-12, tetapi para pemain Citra Baru mampu mengamankan situasi dengan sigap.
Pada menit ke-14, Sunindar (17) melakukan pelanggaran terhadap Muhaimin (25). Tendangan bebas yang Muhaimin eksekusi belum mampu memberikan ancaman serius bagi gawang Citra Baru.
Setelah 25 menit berjalan, wasit meniup peluit tanda babak pertama usai. Skor masih imbang 0-0.
Babak Kedua, Pergantian Strategis, Gol Dianulir, dan Veteran Beraksi
Memasuki babak kedua, kedua tim silih berganti melancarkan serangan. Pelatih U38 Umum B, Aco Male, mencoba mengubah strategi pada menit ke-37.
Ia memasukkan gelandang legend mereka, M. Yacob (27), menggantikan pemain bertahan Iwan (77). Langkah ini menunjukkan sebuah strategi berani dari sang pelatih.
Strategi tersebut nyaris membuahkan hasil. Pada menit ke-38, U38 Umum B mencetak sebuah gol.
Namun, sebelum bola masuk, wasit melihat sentuhan nakal tangan Muhaimin (25) pada bola. Alhasil, wasit menganulir gol tersebut dan memberikan tendangan bebas untuk Citra Baru FC. Keputusan ini tentu saja menjadi sorotan.
Pada menit ke-43 waktu normal, pelatih Aco Male kembali menunjukkan keberaniannya. Ia memasukkan pemain paling senior di kubu U38 Umum B, Gana (13), yang usianya sudah memasuki 60 tahun.
Gana menggantikan gelandang Irham/Anjang (97).
Perlu diketahui, turnamen Old Star Legend pada Bupati Cup 2025 diikuti oleh 12 tim, meningkat dari 9 tim di musim sebelumnya.
Aturan usia pemain Old Star Legend mengizinkan satu pemain berusia 37, 38, atau 39 tahun per tim, sementara sisanya harus berusia 40 tahun ke atas.
Memasuki satu menit injury time dari 2×25 menit waktu normal, Citra Baru terus memberikan ancaman di sektor pertahanan U38 Umum B.
Namun, mereka belum bisa menembus kokohnya pertahanan U38 Umum B ini.
Hingga wasit meniup peluit panjang, kedua tim kembali harus puas berbagi angka 0-0.
Hasil ini membuat persaingan di Pool A kategori Old Star Legend semakin ketat, dengan empat tim masih berpeluang.