NUNUKAN, KALIMANTAN UTARA – Sebuah insiden tragis menggemparkan perairan Nunukan pada Minggu (22/6/2025). Seorang nelayan remaja dilaporkan hilang setelah petir secara tiba-tiba menyambar perahunya.
Peristiwa nahas yang terjadi sekitar pukul 04.00 WITA ini segera memicu respons cepat dari tim penyelamat.
Korban Teridentifikasi, Pencarian Dimulai
Korban hilang teridentifikasi sebagai Dewa, seorang pemuda berusia 17 tahun, warga Kampung Mamolok, Kelurahan Tanjung Harapan, Nunukan Selatan. Informasi ini dikonfirmasi oleh Kasi Operasi Kantor Search and Rescue (SAR) Tarakan, Dede Hariana.
“Laporan masuk ke Pos SAR Nunukan pukul 12.30 WITA,” jelas Dede melalui pesan tertulisnya.
Ia menambahkan, Dewa bersama dua rekannya sedang menjala ikan di Perairan Mamolok ketika petir menyambar perahu mereka, menyebabkan ketiganya terjatuh ke laut.
Kronologi Penyelamatan dan Laporan Cepat
Saat insiden terjadi, Dewa tidak sendiri. Ia ditemani oleh dua nelayan lainnya, Ilham dan Udin.
Ilham berhasil menyelamatkan Udin dari terjangan air, namun Dewa tak kunjung ditemukan.
Dengan sigap, Ilham segera melaporkan kejadian memilukan ini ke Pos SAR Nunukan.
Merespons laporan tersebut, Pos SAR Nunukan segera mengkoordinasikan upaya pencarian Dewa.
Saat ini, tim gabungan yang terdiri dari personel SAR, keluarga korban, dan warga sekitar bahu-membahu menyisir perairan Mamolok.
“Upaya pencarian sedang berlangsung, melibatkan keluarga korban dan warga sekitar,” tutur Dede.
Mereka berharap Dewa dapat segera ditemukan selamat. Kondisi cuaca dan arus laut menjadi tantangan utama dalam operasi pencarian ini. (Dzulviqor)