NUNUKAN – Sebanyak 924 sarjana dayak Agabag, yang terhimpun dalam organisasi Ikatan Intelektual Dayak Agabag, menyatakan kepeduliannya terhadap pendidikan generasi muda di wilayah mereka tepatnya di dataran pulau Kalimantan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Kepedulian tersebut, diimplementasikan melalui seminar dengan tema, Membangun Peradaban Dayak Agabag Melalui Pendidikan.
“Kegiatan ini sekaligus bagian dari rekomendasi dari Ilau dayak agabag ke 9, di Kecamatan Lumbis Ogong, beberapa waktu lalu,” ujar Ketua Panitia Seminar, Hengky, S.Pd, Sabtu, (15/7/2023).
Dia mengatakan, salah satu fokus perhatian yang mencuat saat perhelata Ilau ke 9, adalah isu peningkatan Sumber Daya Manusia / Human Resources, di kalangan komunitas dayak Agabag.
Isu ini menjadi sangat strategis, sebab, bermuara pada kesiapan generasi muda dayak Agabag, dalam berimprovisasi terhadap keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Secara geografis, Kabudaya yang berada di Kabupaten Nunukan ini terletak di kawasan strategis nasional, yang berbatasan langsung dengan Sabah, Malaysia, artinya kita harus memiliki SDM generasi muda yang andal,” imbuhnya.
Adapun topik bahasan dalam seminar dimaksud, antara lain ;
1. Mempersiapkan generasi yang tangguh dizaman Artificial Intelligence dan dapat berimproviasi terhadap keberadaan IKN dengan narasumber Lumbis.S.Sos.,MM.
2. Dampak narkoba dan miras, dengan narasumber Mr. Joe alias Jukuli, A.Md.Kep.
3. Gerakan anti pernikahan dini, narasumber Litwina Santi, S.Pd., M.Ag.
4. Organisasi dan Budaya, narasumber Robert Atim, S.Pak. S.Th.
“Peserta seminar ini terdiri dari pelajar tingkatan, SMP, SMA dan mahasiswa dayak Agabag, jumlahnya 237 peserta,” kata Hengky.
Lanjut Hengky, peserta sangat antusias mengikuti setiap materi yang dibawakan oleh narasumber, terlebih kegiatan itu dihadiri juga oleh Praja Institut Dalam Negeri (IPDN) Anisa Kristina Anchong.
Kehadiran Anisa yang sekaligus Putri Dayak Agabag 2017 tersebut, sekaligus memberikan motivasi dan succes story, lolosnya dia menempuh pendidikan di IPDN.
“Terima kasih dukungan dari berbagai pihak hingga suksesnya seminar ini, semoga dapat membuka cakrawala berpikir dan motivasi bagi generasi muda Dayak Agabag,” pungkasnya. (Hadi Trisno Nugroho)
