NUNUKAN – Sesosok mayat, diduga korban pembunuhan, ditemukan di areal perkebunan, di depan APMS Sedadap, Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (16/12/2022) sekitar pukul 23.30 WITA.
Wandi, warga yang pertama kali menemukan mayat dimaksud, menuturkan, ia awalnya mencium bau busuk saat hendak pulang berburu burung punai, di sekitar lokasi tersebut.
‘’Saya kira pertama itu bangkai sapi, apalagi tidak jauh dari kebun ada kandang sapi. Tapi waktu saya mendekat, saya lihat kaki manusia. Saya terkejut, lalu lari kencang ke pinggir jalan dan menelpon temanagar melaporkan temuan mayat tersebut ke Polisi,’’ ujar Wandi, Sabtu (17/12).
Dia mengungkapkan, kondisi mayat terlihat hangus, sebagian pakaiannya juga habis dibakar api, dan kondisi wajahnya melepuh sehingga sulit dikenali.
‘’Saat sudah mulai banyak petugas datang, saya kembali ke lokasi temuan mayat. Disitu baru saya lihat betapa kondisinya mengenaskan karena terlihat seperti habis dibakar,’’ jelasnya.
‘’Sepertinya tadinya mayat itu dibungkus karung, karena terlihat bekas karung terbakar yang menutupi tubuhnya. Saya lihat kuku kakinya ada kutek, dan kemungkinan jenis kelaminnya perempuan,’’ sambungnya.
Identitas mayat masih misteri.
Terpisah, Ketua RT 01 Desa Mansapa, Nunukan Selatan, Darsan, mengatakan, ia dibangunkan sekitar pukul 01.00 WITA, oleh petugas keamanan untuk sama-sama mengecek temuan mayat.
‘’Korban mengenakan pakaian warna merah dan legging, petugas juga menduga kalau mayat tersebut perempuan dan diperkirakan berusia antara 20 sampai 30an tahun,’’ katanya.
Sejauh ini, Darsan juga telah mengumumkan temuan mayat tersebut ke warganya.
Ia memastikan, bahwa mayat yang diduga kuat sebagai korban pembunuhan tersebut, bukan salah satu warganya.
‘’Bukan warga kami, dan tidak ada juga warga kami yang mengenal atau mengetahui mayat tersebut,’’ jawabnya.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Aparat kepolisian masih mencoba mencari petunjuk di TKP, untuk memecahkan kasus ini. (Dzulviqor)
