Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kesehatan

Mangkrak, RS Pratama Sebuku Hanya Digunakan Untuk Kegiatan Senam Gembira

UNUKAN – Belum beroperasi sejak dibangun pada tahun 2013 lalu, Rumah Sakit (RS) Pratama di Kecamatan Sebuku Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara, hanya digunakan untuk kegiatan senam gembira.

‘’Kemarin kami bersihkan ramai-ramai pakai mesin rumput halamannya. Sama ibu-ibu dan masyarakat sana dipakai senam bersama tiap Jumat,’’ujar anggota DPRD Nunukan Amrin Sitanggang, Rabu (17/3/2021).

Kondisi RS Pratama memang menjadi keluhan masyarakat. Selama ini mereka selalu merujuk ke RS di Kabupaten Malinau atau Kota Tarakan ketika ada masyarakat yang butuh penanganan intensif oleh dokter.

Di Kecamatan Sebuku sendiri, hanya ada 1 orang dokter umum. Dokter ini pula yang merangkap sebagai pimpinan Puskesmas di kecamatan tersebut.

‘’Sebenarnya keberadaan RS Pratama cukup urgent ya, tiga kecamatan bisa berobat disitu, Kecamatan Sebuku, Seimanggaris, dan Kecamatan Tulin Onsoi. Selama ini mereka lebih banyak ke Tarakan dengan jarak tempuh 3,5 jam’’katanya lagi.

Amrin mengatakan, persoalan RS Pratama seringkali menjadi pembahasan dalam rapat antara eksekutif dan legislatif. Namun seringnya pembahasan, ternyata belum membuat RS yang ditargetkan sebagai tempat rujukan puskesmas ini belum juga beroperasi.

Ada beberapa persoalan yang membuat operasional terhambat. Adanya persoalan lahan yang belum selesai dengan perusahaan PT.Adindo.
Belum tersedianya SDM dokter dan kebutuhan meubeulair, menjadi kendala yang berlarut.

‘’Yang saya tahu kendala lahan dengan Adindo sempat kita bahas. Masalahnya di Malinau itu di Sesayap ada puskesmas di lahan konsesi Adindo bisa saja operasi. Ini kalau dibilang tumpang tindih, di sebelah bangunan itu ada kantor camat, ada sekolah SMA, ada PLN satu hamparan’’lanjutnya.

Amrin bahkan mempertanyakan lamanya Pemerintah Daerah mempersiapkan tenaga dokter.

Menurutnya, tenaga dokter semua menumpuk di kabupaten kota, sementara pedalaman harus rela menguras kantong ketika harus rujuk ke Tarakan atau Malinau.

Baca Juga:  Bersiap Hadapi AN 2021, Disdikbud Nunukan Siapkan Anggaran Rp.1,48 Miliar

Pengadaan alat kesehatan (alkes) RS Pratama Sebuku dialokasikan sebesar Rp.15 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Keberadaan Alkes inipun, dijaga oleh 2 orang Satpam.

‘’Sudah berapa kali kami hearingkan masalah RS Pratama. Sampai saya bilang ke masyarakat sana, kalau tahun ini belum selesai, belum beroperasi itu Rumah Sakit, 2024 nanti saya ndak mau lagi maju jadi Dewan’’katanya.

Menjawab kendala operasi RS Pratama Sebuku, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Nunukan Miskia, tidak membantah sejumlah kendala yang dijabarkan Amrin Sitanggang.

Saat ini, Dinkes tengah menyusun regulasi izin operasional. Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi dan masih banyak kekurangan dari sisi alkes, meubelair dan tenaga dokter.

‘’Sementara ini kita baru mendapat dua tenaga dokter, masih kurang dua lagi karena kalau Rumah Sakit Pratama minimal empat dokter. Kita juga masih menyusun tenaga kesehatan penunjang’’jelasnya.

Miskia juga tidak membantah ada persoalan lahan yang menjadi salah satu alasan mengapa operasional RS Pratama belum bisa dilakukan.

‘’Kalau lahan, itu sementara kita sambil urus, kita berkoordinasi ke Pemerintah Provinsi. Kita tunggu kesiapan baru kita resmikan, jangan sampai kita buka tapi masyarakat justru tidak terlayani dengan baik. Target kita maksimal buka pelayanan 2022’’katanya lagi. (Dzulviqor)

Loading

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Lainnya

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Nunukan, merilis hasil investigasi kasus hilangnya uang nasabah bernama Betris, senilai kurang lebih Rp. 384 juta, Selasa,...

Olahraga

NUNUKAN – Sabri, salah satu Atlet panjat tebing asal Nunukan, yang pernah meraih medali emas (perorangan) pada PON XVII 2012 di Riau, Perunggu (perorangan)...

Nunukan

NUNUKAN – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar senam sehat, bertajuk ‘Bilang aja gak terhadap kejahatan perbankan’, di halaman Kantor Cabang BRI, Jalan TVRI, Nunukan...

Hukum

Menanggapi keterlibatan dua angotanya, Syaiful menegaskan, tidak ada toleransi bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.