NUNUKAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Kalimantan Utara, mencatat lebih 20 ha lahan di Kabupaten Nunukan terbakar, diduga sengaja dilakukan untuk pembukaan lahan perkebunan.
Kasubid Informasi BPBD Nunukan, Muhammad Basir, mengatakan, peristiwa dengan luasan sekitar 20 ha, terjadi pada Sabtu (23/2/2023).
‘’Api berkobar sekitar lima jam dan menghanguskan lahan seluas 20,59 Ha di Tanjung Cantik, Desa Binusan,’’ ujarnya, Rabu (15/3/2023).
Peristiwa kebakaran di Tanjung Cantik, kembali terjadi selama dua hari belakangan. Pada 13 Maret 2023 di Desa Persiapan Ujang Fatimah, dengan luas areal yang terbakar sekitar 1,4 ha.
Lalu 14 Maret 2023, di RT 05 Tanjung Cantik, Desa Binusan, kembali terjadi kebakaran lahan seluas 1,46 ha.
‘’Api mulai membakar sekitar pukul 13.06 wita, dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.00 wita,’’ kata Basir lagi.
Data BPBD mencatat, terdapat 3 peristiwa kebakaran lahan di Maret 2023, dengan total 3,8 hektar lahan, yakni :
1. Kebakaran hutan dan lahan di Jalan Persemaian Kampung Timur, dengan luasan 1,08 hektar.
2. Kebakaran hutan dan lahan di Jalan Sei Fatimah, dengan luasan 1,4 hektar.
3. Kebakaran hutan dan lahan diJalan Tanjung Cantik, Desa Binusan, dengan luasan 1,4 hektar
‘’Jika ditotal semua, Februari saja lebih 20 hektar, Maret sekitar 3,8 hektar. Jadi lebih 23 hektar sudah lahan terbakar. Semua didominasi pembukaan lahan yang dugaannya memang kesengajaan,’’ kata Basir. (Dzulviqor)