Site icon Kabar Nunukan

Lapangan Futsal Senilai Rp 395 Juta di Aji Kuning Rusak Sebelum Digunakan, Pemuda dan Pemerintah Desa Tolak Serah Terima

NUNUKAN – Pemuda dan Pemerintah Desa Aji Kuning, Sebatik Tengah, Nunukan, Kalimantan Utara, kecewa dengan hasil pembangunan proyek lapangan futsal, di desa mereka.

Lapangan yang dibangun dengan menelan anggaran Rp 395 juta tersebut, tidak layak pakai.

‘’Semennya sudah terkelupas meski belum pernah digunakan. Jaring pengaman lapangan diikatkan pada pohon sawit dan sangat rendah. Menurut kami, hasil pekerjaan ini tidak sesuai spek,’’ ujar Kepala Desa Aji Kuning, Syarifuddin, Rabu (21/6/2023).

Kekecewaan yang disampaikan Syarifuddin, mewakili suara masyarakat dan pemuda Aji Kuning.

Mereka mempertanyakan hasil proyek yang dikerjakan oleh kontraktor lokal, CV Cahaya Ilham tersebut.

Padahal, sumber anggaran proyek, berasal dari Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) 2022, yang seharusnya dikerjakan dengan detail dan benar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

‘’Semua sepakat, bahwa kita tidak akan mau jika kontraktor atau Dinas PU Nunukan serah terimakan ke kami,’’ tegasnya.

Kata Syarifuddin, kontraktor sudah selayaknya bertanggung jawab atas kerusakan dan ketidak layakan yang terjadi.

‘’Lapangan futsal ini tidak ada juga tiang gawangnya. Dan tanah yang digunakan juga tanah hibah desa. Masyarakat yang tadinya bahagia dibangunkan lapangan olahraga, menjadi bertanya tanya, mengapa hasil pekerjaan tidak layak diserahkan ke kita,’’ tambahnya.

Pada umumnya, masyarakat sangat berterima kasih dengan dibangunkannya lapangan olah raga.

Namun demikian, tentu saja seharusnya lapangan yang diserahkan adalah dengan kondisi baru dan kualitasnya sesuai dengan alokasi anggaran.

‘’Sementara yang terjadi, bisa dilihat sendiri. Kualitas cornya buruk, tiang gawang tidak ada, jaring pengaman lapangan hanya diikatkan di pohon sawit. Belum digunakan sudah terkelupas semennya,’’ keluhnya. (Dzulviqor)

Exit mobile version