NUNUKAN, KN — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, memulai babak baru dalam tata kelola organisasi mereka. Melalui Rapat Kerja Tahunan (RKT) 2025 yang mereka gelar di Hotel Lanfin pada Minggu (7/9/2025), KONI secara terbuka memaparkan penggunaan anggaran dan menyiapkan langkah untuk suksesi kepemimpinan yang demokratis.
Ketua KONI Nunukan, Samran Nur Alim, membuka acara dan menekankan pentingnya sinergi antar cabang olahraga (cabor) untuk memajukan prestasi. Ia juga secara lugas menjelaskan penggunaan dana hibah tahap awal sebesar Rp650 juta.
“Dana telah kami salurkan ke beberapa cabor. Adapun sisanya kami gunakan untuk kebutuhan operasional kantor, mendukung cabor yang sudah melaporkan pertanggungjawaban, serta biaya RKT dan Musorkab,” jelas Samran.
Momen Kunci Menuju Musorkab
Setelah pembahasan anggaran selesai, Steering Committee (SC) yang diketuai Ilham Bahar memimpin forum RKT. Ilham menyebut, RKT adalah momen penting untuk menghasilkan rekomendasi bersama menjelang Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab).
”RKT bertujuan menyepakati syarat peserta Musorkab, mekanisme pencalonan Ketua KONI baru, laporan program 2024, serta rencana kerja KONI 2025, termasuk persiapan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab),” ujar Ilham.
Dalam pertemuan ini, KONI juga mengambil keputusan penting. Mereka membentuk Tim Penjaringan Calon Ketua KONI Nunukan yang beranggotakan lima orang. Tim ini bertugas memverifikasi persyaratan bakal calon dan mengatur tata cara pendaftaran, sehingga memastikan proses pemilihan berjalan transparan dan akuntabel.
Dengan langkah-langkah ini, KONI Nunukan menegaskan komitmennya untuk memperkuat tata kelola organisasi dan menyiapkan regenerasi kepemimpinan yang bersih.
RKT 2025 ini menjadi tonggak penting dalam upaya mereka membangun pondasi olahraga yang lebih solid di Kabupaten Nunukan.