NUNUKAN, KN — Ada kabar baik bagi dunia olahraga di Nunukan. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kini bisa bernapas lega karena pemerintah daerah memastikan mencairkan anggaran hibah pada akhir Agustus 2025.
”Kami segera mempercepat prosesnya agar bisa mencairkannya dalam dua hari ini, sebelum September,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Nunukan, Abdul Halid, Kamis (28/8/2025).
Halid menjelaskan, pencairan dana KONI memakan waktu lebih lama dibandingkan hibah untuk KNPI dan KORMI.
Alasannya, rasionalisasi anggaran bertepatan dengan evaluasi kinerja KONI, serta kendala jaringan internet yang memperlambat perbaikan revisi Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
”Jadi kami juga mengubah klausul di NPHD, dan sinyal kebetulan jelek, jadinya lama terunggah dan membuat pencairan lambat,” jelas Halid.
Lanjut Halid, total anggaran hibah untuk KONI di tahun 2025 diperkirakan mencapai Rp 1,5 miliar, yang seluruhnya bersumber dari APBD murni. Namun, pemerintah tidak mencairkan semuanya sekaligus.
”Kami mencairkan tahap I sekitar Rp 600 juta pada akhir Agustus ini,” ungkapnya.
Pemerintah mengambil langkah ini untuk memastikan para atlet yang akan bertanding bisa segera mendapatkan akomodasi dan dukungan finansial.
“Kami fokus mencairkan tahap awal dulu agar atlet kita yang mau bertanding dapat kami akomodasi. Setelah itu, kami baru mencairkan tahap duanya,” pungkas Halid. (Dzulviqor)