NUNUKAN – Ketua DPRD Nunukan, Hj Rahma Leppa Hafid, meminta Pemerintah Daerah memberi ruang lebar dan menaruh perhatian khusus terhadap Pokok Pokok Fikiran (Pokir) DPRD Nunukan.
‘’Pokir DPRD ini merupakan aspirasi masyarakat yang dititipkan melalui Anggota DPRD sebagai penyambung aspirasi, untuk diperjuangkan pada pembahasan RAPBD,’’ ujarnya, Senin (6/2/2023).
Pokir DPRD, dikumpulkan para legislator saat turun ke konstituen mereka.
Untuk itu, ketika Pemerintah Daerah kurang memberi ruang terhadap isi Pokir yang dituangkan, DPRD Nunukan memiliki beban moral kepada masyarakat yang selama ini mempercayakan suara mereka kepada anggota DPRD.
‘’Jadi penting sekali ketika Pokir DPRD diperhatikan. Hal itu merupakan janji yang harus dibayarkan pada rakyat,’’tegasnya.
Saat ini, lanjut Leppa, Pemkab Nunukan sudah mentas dari defisit anggaran, sehingga pembangunan harus digalakkan.
Namun demikian, Pemkab dan DPRD Nunukan masih memiliki PR untuk memikirkan pemasukan daerah supaya lebih mendukung dari segi finansial manakala membangun daerah yang menjadi atensi masyarakat.
Selain itu, dengan diakomodirnya Pokir Dewan oleh Pemerintah Kabupaten Nunukan, maka pembangunan – pembangunan yang diharapkan masyarakat dapat terlaksana.
Secara otomatis peningkatan ekonomi masyarakat pasti bertambah. Dan kepercayaan masyarakat kepada DPRD juga meningkat.
‘’Harapan kami, kepala perangkat daerah yang hadir dapat memperhatikan secara sungguh-sungguh aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui Pokir DPRD untuk disinergikan dengan rencana kerja Perangkat Daerah,’’ tegas Leppa. (Dzulviqor)
