NUNUKAN,KN – Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, bergerak menggalang donasi untuk Palestina.
Uniknya, dana kepedulian para ibu majelis taklim ini terkumpul dari hasil penjualan pakaian bekas.
Hingga saat ini, mereka telah berhasil menghimpun lebih dari Rp 10 juta yang disalurkan melalui Baznas Nunukan.
Ketua BKMT Nunukan, Hj. Hadara, mengakui gerakan ini lahir dari rasa iba yang mendalam atas penderitaan warga Palestina.
“Kami memiliki empati mendalam atas kekejian tentara zionis Israel,” tegasnya, Senin (11/8).
Ia melihat saudara Muslim di sana kehilangan tempat tinggal, terancam kelaparan, dan sulit mendapatkan air bersih.
Untuk mengumpulkan donasi, para anggota BKMT membuka lapak sederhana setiap Minggu pagi di Alun-alun Kota Nunukan.
Mereka menjual pakaian bekas yang masih layak pakai, bahkan banyak yang masih tersegel, dengan harga sangat terjangkau.
Selain itu, sumbangan sukarela juga mengalir dari masyarakat yang ingin beramal.
“Sumber donasi ini dari hasil menjual pakaian bekas setiap Minggu pagi,” jelas Hadara.
Sejauh ini, dari dua kali pengumpulan, donasi yang terkumpul sudah mencapai Rp 10.482.000.
Seluruh dana tersebut diserahkan ke lembaga yang terpercaya, yaitu Baznas Nunukan.
“Nanti Baznas yang menyalurkan secara langsung ke rekening donasi Palestina,” ungkap Hadara.
Ia bersyukur atas kepercayaan masyarakat Nunukan dan mengajak seluruh warga untuk terus berdonasi.
“Kami akan terus buka lapak dagangan pakaian setiap Minggu pagi di alun-alun,” tegas Hadara, sembari mengajak masyarakat Nunukan untuk tidak berhenti menabur kebaikan bagi sesama. (Dzulviqor)