NUNUKAN – Empat orang relawan pemakaman jenazah COVID-19 di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara terpapar virus Corona.
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan Hasan mengatakan mereka terpapar diduga akibat kelelahan.
Hasan menegaskan, penularan bukan dari jenazah COVID-19, melainkan dari interaksi dengan rekan kerja mereka atau tempat nongkrong
‘’Memang dalam dua minggu ini kasus kematian di Nunukan meningkat, bahkan dalam sehari kadang dua jenazah. Faktor kelelahan menurunkan imun dan itu diduga sebagai penyebab mereka positif,’’ ujarnya, Jumat (23/7/2021).
Sementara itu saat ini jumlah relawan pemakaman jenazah masih kurang.
‘’Bagi yang bersedia jadi relawan boleh bergabung dengan kami. SDM kami masih kurang,’’ katanya lagi.
Hasan menambahkan jumlah relawan saat ini sebanyak 22 orang yang bertugas bergantian.
“Terakhir kali, tim bekerja sampai jam 4 subuh, jadi memang kewalahan anggota kami,’’ tambahnya.
BPBD Nunukan telah mempersiapkan pengganti untuk menutupi kekurangan relawan yang terpapar virus.
‘’Sudah ada relawan yang menggantikan, teman teman PMI yang baru juga siap melapis relawan yang sementara harus isolasi mandiri,’’ kata Hasan. (Dzulviqor)