Site icon Kabar Nunukan

Tragis! Lupa Matikan Kompor, Tiga Rumah di Pedalaman Nunukan Hangus, Kerugian Tembus Rp508 Juta

NUNUKAN, KN – Satu rumah hangus total, dua rumah lainnya terdampak parah, dan total 17 jiwa kehilangan tempat tinggal di tengah malam.

​Inilah dampak tragis kebakaran hebat yang melanda Desa Long Sepayang, Krayan Timur, Nunukan, Kalimantan Utara. Musibah itu terjadi pada Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 21.10 WITA.

​Tentu saja, musibah ini dipastikan akibat kelalaian mematikan kompor gas dan menimbulkan kerugian materiil hingga Rp508 juta.

​Camat Krayan Timur, Lianthony, mengonfirmasi, rumah yang ludes terbakar milik Efendi Balang (45). Api dari rumah Efendi merembet ke dua rumah di sebelahnya. Mereka adalah milik Mathinus Dawat (75) dan Marten (60).

​Detik-Detik Kritis dan Kesigapan Tetangga

​Awalnya, menurut Lianthony, kejadian ini terungkap berkat kesigapan seorang tetangga korban, Bill Clinton.

​Saat keluar rumah menuju toilet (WC) malam itu, Bill melihat asap hitam tebal muncul dari dapur salah satu rumah tetangganya.

​Tanpa ragu, ia bergegas mendekat. Ternyata, ia terkejut mendapati kompor gas di dapur telah mengepulkan asap. Bill segera berteriak, memanggil pemilik rumah, Efendi Balang. Ia membantu mereka keluar untuk menyelamatkan diri, sekaligus meminta pertolongan warga.

​Namun, api yang menjalar dari kompor dengan cepat melahap konstruksi rumah Efendi Balang yang didominasi material kayu. Akibatnya, “Api yang demikian cepat membakar rumah Efendi, segera merembet dan berdampak pada dua rumah tetangga lainnya,” terang Lianthony.

​Warga masyarakat bahu-membahu memadamkan api secara manual. Alhasil, butuh waktu sekitar 2,5 jam sebelum mereka berhasil memadamkan api sepenuhnya, yakni sekitar pukul 23.30 WITA.

​Dampak dan Rincian Kerugian Setengah Miliar

​Musibah ini menyentuh aspek kemanusiaan. Total 17 korban jiwa dari tiga keluarga kini harus mencari tempat tinggal sementara.

​Keluarga yang terdampak terdiri dari : ​8 orang di rumah Efendi Balang,  ​4 orang di rumah Martinus Dawat dan ​5 orang di rumah Marten Sigar

​Selain itu, total kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp508 juta ini didominasi oleh kerugian di rumah Efendi Balang, yang mencapai Rp500 juta.

​Adapun, kerugian di rumah Martinus Dawat Rp2,5 juta dan di rumah Marten Sigar Rp5,5 juta.

​”Hasil pemeriksaan di TKP memastikan, penyebab kebakaran adalah kelalaian lupa mematikan kompor. Kami bersyukur tidak ada korban jiwa pada peristiwa semalam,” tutup Lianthony. (Dzulviqor)

Exit mobile version