Site icon Kabar Nunukan

Kasus Kematian Akibat COVID-19 Terjadi Hampir Setiap Hari di Nunukan

Jubir Satgas COVID-19 Nunukan, Aris Suyono.

NUNUKAN – Peningkatan angka kematian akibat COVID-19 di Kabupaten Nunukan terus bertambah.

Sejak adanya virus varian delta B 1.617.2, Satgas COVID-19 Nunukan terus mencatat kasus kematian.

Hingga hari ini terhitung ada sebelas kasus kematian selama periode Juli 2021.

Merujuk data Satgas COVID-19 Nunukan per hari ini, Kamis 22/07/2021, terdapat dua kasus kematian, yakni ;

1. Pasien berinisial EBS (51) jenis kelamin laki-laki, warga Perum KPN Sejahtera Nunukan Selatan.
Pasien terkonfirmasi sejak 14 Juli 2021 dan meninggal pada Rabu 21 Juli 2021 sekira pukul 21.12 WITA di ruang ICU COVID-19 RSUD Nunukan.

‘’Penyebab kematian akibat MBO (Mati Batang Otak). Pasien memiliki komorbid diabetes mellitus (DM) tipe 2 dan hipertensi,’’ujar juru bicara Satgas Covid-19 Nunukan, Aris Suyono.

2. Pasien berinisal AB (64) jenis kelamin laki-laki, warga Jalan Kartini Nunukan.
Pasien terkonfirmasi sejak 21 Juli 2021, dan meninggal Kamis 22 Juli 2021 sekira pukul 03.59 wita di RSUD Nunukan.

‘’Penyebab kematian, gagal sirkulasi/sesak. Pasien juga memiliki komorbid hipertensi dan diabetes mellitus (DM),’’ lanjutnya.

Aris mengatakan, sejak ada varian delta, prevalensi virus jauh lebih cepat dan memiliki gejala lebih berat bahkan berujung pada kematian.

Satgas Covid-19 juga sudah melakukan pengambilan 10 spesimen dengan kriteria penyebaran cepat dan tingkat keparahan yang diduga gejala varian baru B 1.617.2.

‘’Samplenya kita kirim ke Provinsi Kaltara dan kira-kira minggu depan akan dikirim bersamaan ke Balitbangkes Kementrian Kesehatan RI,’’ kata Aris. (Dzulviqor)

Exit mobile version