NUNUKAN – Jumlah kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Nunukan terus meningkat. Data satgas mencatat jumlah pasien konfirmasi hari ini, Kamis (24/2) berjumlah sebanyak 618 kasus.
Juru bicara Satgas COVID-19 Nunukan, Sabarudin, mengungkapkan penambahan pasien konfirmasi dalam 24 jam terakhir berjumlah sebanyak 229 kasus.
“Sumber penularan dari transmisi lokal yang berasal dari pasien kontak erat dan pasien suspek,” ujar Sabarudin melalui rilis harian, Kamis (24/2).
Kendati demikian, penambahan kasus aktif COVID-19 di Nunukan diikuti dengan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh / selesai isolasi.
“Jumlah pasien yang selesai isolasi hari ini sebanyak 122 orang, terdiri dari 31 orang dari PT. MiP Sembakung, serta 91 orang pasien repatriasi pendidikan,” tambahnya.
Sabarudin menegaskan, penanganan terhadap pasien yang terkonfirmasi positif dilakukan sesuai standar protokol kesehatan COVID-19.
‘Sebanyak 607 pasien melaksanakan isolasi mandiri, 2 orang di Rusunawa Nunukan Selatan, dan ada 9 orang yang menjalani perawatan di RSUD Nunukan,” rincinya.
Sebagaimana diketahui, akibat lonjakan penularan kasus yang terjadi beberapa waktu ini, Pemerintah Kabupaten Nunukan telah mengeluarkan sejumlah kebijakan.
Antara lain, menetapkan peta risiko penularan menjadi zona orange (sedang) dan menghentikan pembelajaran tatap muka terbatas selama 14 hari ke depan.
Atas kondisi ini masyarakat diimbau untuk tidak lengah dalam menerapkan 5M dan mematuhi protokol kesehatan. (Hadi Trisno Nugroho)