NUNUKAN, KN – Sebuah kapal pengangkut sembako tenggelam di perairan Sebatik, kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia di Nunukan, Kalimantan Utara.
Insiden ini terjadi Sabtu malam, namun warga melaporkannya kepada pihak berwenang pada Minggu (20/7/2025) pukul 10.00 WITA.
Danlanal Nunukan, Letkol Laut (P) Primayantha Maulana Malik, membenarkan kejadian tersebut.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari Arman, pemilik kapal sekaligus warga Desa Bukit Aru Indah, Sebatik Timur.
“Bapak Arman melaporkan perahunya yang bermuatan sembako tenggelam di Perairan Tanjung Aru,” ungkap Primayantha.
Kapal nahas tersebut dinakhodai oleh Hasim Bin Hatta, atau akrab disapa Acok, bersama dua Anak Buah Kapal (ABK), Rahmat dan Arifin Nurman.
Hingga saat ini, tim penyelamat baru menemukan satu ABK, Arifin Nurman (29), dalam keadaan selamat.
Arifin ditemukan oleh ABK kapal reguler Sadewa Ekspress yang sedang menuju Tarakan.
Mereka segera mengevakuasi Arifin ke Puskesmas Sebatik Timur. Melalui keterangannya, Arifin mengungkapkan bahwa kapal tenggelam akibat terjangan angin kencang dan gelombang tinggi yang melanda perairan pada Sabtu (19/7/2025) sekitar pukul 23.00 WITA.
Saat ini, Prajurit TNI Angkatan Laut Nunukan masih terus melakukan upaya pencarian terhadap dua korban lain yang masih hilang, yaitu Hasim dan Rahmat. (Dzulviqor)